Tulisan Ke sembilan Belas - Surat dari Masa Lalu

 

Dear diriku,

Bagaimana kabarmu di masa kini?

Ku harap kamu baik- baik saja ya

Perkenalkan namaku masa lalu. Aku adalah sesuatu yang pernah menemanimu sebelum hari ini. Kita sudah melewati ribuan hari dengan banyak cerita suka dan duka.

Apakah kamu ingin kembali ke masa lalu?

Biarkan aku menebak jawabanmu tentunya kau pasti akan menjawab tidak karena kita sama-sama tahu begitu banyak duka yang kita temui di masa lalu. Sempat berharap agar bisa menghapus masa lalu dari ingatan bahkan dari kehidupan kita agar bisa berjalan dengan tenang tanpa bayang-bayang sesuatu yang telah berlalu.

Dimasa lalu ada banyak hal yang tidak pernah kita harapkan terjadi, mulai dari ketebatasan yang kita miliki, keadaan sekitar, berbagai kegagalan karena kurangnya ilmu dan pengalaman serta berbagai kecerobohan yang kita sesali.

“Seandainya waktu itu sedikit lebih bijak, seadainya waktu itu sudah paham hal ini, sedandainya dan seandainya lainnya.....”

Aku tahu banyak hal yang tak sesuai dengan ekspetasimu, membuatmu terluka atau takut untuk mencoba lagi. Kamu tidak salah merasakan semua itu. Kamu tidak perlu berpura-pura merasa baik-baik saja lalu menyangkalsemua yang kamu rasakan. Sungguh, apa yang kamu rasakan itu wajar. Kamu hanya perlu menerimanya, memeluk perasaan itu dan belajar memaafkan semua yang sudah terjadi.

Apa , memaafkan? Tidak semudah itu. Terlalu sering semua kejadian itu berulang.

Iya, aku tahu kamu tidak mudah memaafkan semua luka yang pernah terjadi di dalam hidupmu. Itu wajar kok. Tapi coba deh kamu  renungkan kembali apa yang kamu rasakan jika membawa lukamu ke masa kini bahkan masa depan? Kau menjalani hari-harimu dengan berat sehingga kurang bisa menikmati perjalanan hidupmu. Betapa banyak kenikmatan hidup yang akhirnya menjadi samar bahkan menghilang karena terhalang oleh luka di masa lalu.

Aku tahu ini tak mudah tapi aku yakin kamu bisa memaafkan luka di masa lalu. Aku ingin melihat dirimu menjalani kehidupan secara penuh utuh tanpa terbebani oleh luka di masa lalu. Kamu hebat banget loh sudah melalui berbagai hari-hari yang berat dan penuh lika-liku. Hari ini pun masih sanggup kamu hadapi sungguh kamu hebat. Aku bangga padamu. Jika hal sehebat itu bisa kamu jalani, tentunya kamu juga bisa melakukan hal hebat lainnya salah satunya adalah memaafkan luka di masa lalu agar hatimu sembuh dan utuh. Tidak harus memaafkan secara total, perlahan-lahan saja sesuai kemampuanmu sampai kamu bisa benar-benar memaafkan seutuhnya.

Pada setiap hal yang tak mampu lagi ku genggam, ku belajar melepas dengan ikhlas.

Pada setiap yang tak bisa ku kendalikan, ku belajar untuk tidak memusingkan.

Pada segala yang telah terjadi, ku belajar untuk tidak menyesali, selalu ada hikmah yang ku pelajari.

Pada setiap kekhilafan yang menimbulkan keresahan, ku belajar untuk tidak mengulang kesalahan.

Aku memeluk diriku sendiri dengan erat. Lalu meminta maaf karena sempat tidak bisa menerima diri ini, sempat ingin menjadi orang lain atau bahkan menghilang dari planet ini.

Aku memeluk diriku, ku tarik nafas panjang lalu aku melakukan hooponopono

Aku mengasihimu

Aku menyesal

Maafkan aku

Terima kasih

Aku mengulang-ulangnya sampai merasa tenang lalu ku lanjutkan dengan doa yang telah ku hafal. Karena tiada daya dan upaya tanpa pertolongan-Nya.

Aku belajar untuk hidup saat ini tanpa takut akan kesalahan di masa lalu. Yang berlalu biarlah berlalu, menjadi bagian dari kehidupan ini.

 

Dari masa lalu

 

(Sebelum hari ini)

 

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya ke blog saya. Silahkan memberikan komentar dan menunggu saya memberikan balasan terhadap komentar anda.

Lebih baru Lebih lama