Tulisan Hari Ke Dua Puluh Enam – Jangan lakukan Hal Ini untuk Memberikan Motivasi.

 

Apakah ada seseorang yang tdak pernah memiliki masalah ? Tentu saja tidak ada karena setiap manusia pasti memiliki masalahnya masing-masing. Ada yang memiliki masalah yang berat, ada juga yang permasalahannya ringan tapi sangat sering. Ada yang memendam masalah, ada yang mengungkapkan lewat tulisan, ada yang curhat kepada teman dan ada pula yang datang ke tenaga profesional agar bisa mendapatkan saran dari permasalahan yang sedang di hadapi. Ketika seorang teman sedang curhat permasalahannya kepada kita itu tandanya ia percaya kepada kita dan alangkah baiknya kita menjadi pendengar yang baik dari permasalahannya. Namun, sering kali kita kurang sabar dalam mendengarkan curhatan teman sehingga kita ingin cepat-cepat memberi saran untuk memotivasi dan curhatan teman cepat selesai. Dan berikut ini ada beberapa hal yang sebaiknya kita hindari ketika teman kita sedang curhat karena cara-cara di bawah ini tidak membuatnya termotivasi tapi malah membuatnya semakin down.

 

Adu nasib  

Ketika seorang teman sedang curhat dari permasalahan yang dianggapnya sangat berat, kita pun ingin membandingkannya dengan permasalahan kita yang kita anggap jauh lebih berat dari permasalahan yang di alami teman kita. Sehingga kita yang awalnya menjadi pendengar curhat pun malah mengadu nasib dengan teman kita.

Teman : Seharian ini aku mengalami masalah....

Kita : kamu sih mending Cuma gitu doang. Lah, aku malah lebih besar masalahnya daripada kamu.

Dengan adanya sikap mengadu nasib tidak akan membuat teman kita merasa nyaman tapi malah menyesal sudah curhat kepada kita. Dan kita sendiri pun juga ikut-ikutan merasa kesal karena membicarakan masalah yang sedang kita alami.

 

Membandingkan dengan permasalahan orang lain

Mungkin hal ini hampir sama seperti sebelumnya tapi bedanya pada hal ini kita membandingkan permasalahan teman kita dengan permasalahan orang yang ada di luar prmbicaraan tersebut. Tujuannya untuk memotivasi atau mengajari teman kita untuk lebih bersyukur dengan kehidupan saat ini. Namun, kalimatnya kurang pas.

Teman : Seharian ini aku mengalami masalah....

Kita : Kamu jangan mengeluh terus. Di luar sana masih banyak orang yang mengalami masalah yang lebih berat daripada kamu.

Hal ini membuat teman kita menyangkal perasaanya sendiri karena ia merasa tidak boleh mengeluh atau merasakan kesediah padahal kesediah juga termasuk salah satu perasaan yang di miliki oleh manusia. Alangkah baiknya jika kita mengatakan :

Aku tahu kalau permasalahan kamu itu cukup berat tapi aku yakin kalau kamu mampu mengatasi permasalahanmu karena di luar sana banyak orang yang medapat masalah tapi bisa mengatasinya. Kamu juga pasti bisa mengatasinya seperti mereka.

 

Meremehkan masalah

Terkadang kita merasa permasalahan yang sedang di alami oleh teman kita adalah masalah yang sangat sepele sehingga kita cenderung meremehkannya atau bahkan mengejeknya.

Teman : Seharian ini aku mengalami masalah....

Kita : Halah, masalah gitu doang di galauin. Lemah banget sih.

Padahal kita tidak tahu apa saja yang sudah di alami teman kita selama hidup.

 

Memberikan judge

Hal ini memang sangat mudah kita lakukan ketika kita merasa lebih hebat daripada teman kita sehingga ketika teman kita mengalami permasalahan, kita pun langsung memberikan judge yang negatif.

Teman : Seharian ini aku mengalami masalah....

Kita : Kamu tuh kurang ibadah, kurang bersyukur, kurang sedekah, bla bla bla.

Walaupun terkadang apa yang kita katakan itu adalah hal yang bisa jadi benar tapi rasanya situasinya kurang tepat jika kita mengatakannya ketika teman kita sedang mendapatkan permasalahan. Alangkah baiknya jika kalimatnya kita perbaiki.

Aku bisa ikut merasakan permasalahanmu cukup berat tapi kamu bisa mencoba menulis jurnal syukur, memperbanyak sedekah dan ibadah. Semoga dengan cara itu hatimu bisa merasa lebih tenang.

Nah, dari kalimat pertama dengan kalimat kedua terasa lebih menenangkan yang mana? Kalimat kedua kan. Terkadang niat baik saja tidak cukup, cara penyampaiannya pun juga perlu terus di perbaiki.

 

Nah, itu tadi adalah beberapa hal-hal kurang baik yang sering kita lakukan kepada teman saat mereka curhat kepada kita. Alangkah baiknya jika kita belajar mengurangi tindakan-tindakan tersebut. Kita perlu belajar memposisikan diri misalnya kita berada di posisi seseorang yang sedang mendapatkan permasalahn tentunya juga ingin di perlakukan dengan baik dan nyaman.  Sekian tulisan pada kali ini. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya. Insya Allah.

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya ke blog saya. Silahkan memberikan komentar dan menunggu saya memberikan balasan terhadap komentar anda.

Lebih baru Lebih lama