Dalam
beberapa waktu kebelakang ini istilah privillage semakin sering kita dengarkan.
Lalu apa itu sebernarnya arti dari privillage?
Privillage
berasal dari bahasa inggris yang memiliki arti hak istimewa. Kemudian istilah
privillage di serap ke dalam bahasa Indonesia menjadi Privilise. Privilise merupakan
hak istimewa yang diberikan kepada seseorang yang hanya dinikmati oleh
segelintir orang. Bisa juga dikatakan keuntungan yang hanya satu orang atau
kelompok orang memiliki, biasanya keran posisi mereka atau karena meraka kaya(
Sinanto dan Andi. 2017). Dalam kehidupan sehari-hari memang tidak bisa
kita pungkiri bahwa keberadaan previllage atau hak istimewa yang di miliki oleh
seseorang seperti kekayaan, fasilitas pendidikan, pengaruh , penampilan yang
menarik ( Tampan dan cantik) memberikan banyak kesempatan kepada seseorang.
Privilise memberikan peluang kesuksesan yang lebih luas karena adanya faktor
pendukung dari usaha seseorang. Misalnya seseorang yang memiliki kemampuan
ekonomi yang baik akan mampu menyekolahkan anak-anaknya di sekolah yang bagus,
mampu membeli barang mewah atau liburan ke luar negeri. Seseorang yang memiliki
pendidikan tinggi lebih banyak peluang kerja yang bisa di masukinya. Penampilan
yang menarik lebih di teria di lingkungan sekitar dan memiliki banyak
kesempatan untuk berkarir di berbagai bidang yang mereka sukai mulai daari
film, iklan, influencer dan lain-lain.
Lalu
bagaimana dengan seseorang yang tidak memiliki previlese?
Pertanyaan
ini sering kali muncul dari sebagaian besar kita yang terlahir dari keluarga
sederhana, tidak memiliki pengaruh yang besar dan penampilan standar. Memang
keberadaan privilese yang di miliki seseorang bisa mempermudah seseorang dalam
mencapai kesuksesan mereka karena adanya alat bantu pendukung usaha mereka.
Namun, pada kenyataannya privilese bukanlah satu-satunya faktor penentu
kesuksesan seseorang. Tidak sedikit seseorang yang terlena dengan privilese
yang di milikinya sehingga membuatnya kurang keras dalam berusaha mewujudkan
impiannya. Tidak sedikit pula di antara mereka yang terjatuh dalam pergaulan
yang kurang baik sehingga menjauhkan mereka dari kesuksesan di masa depan. Dan
seandainya mereka mendapatkan kesuksesan karena usaha mereka sendiri pun juga
belum tentu akan di nilai heroik oleh orang sekitarnya. Orang-orang akan
menganggapnya kalau kesuksesan yang telah di raihnya adalah hal yang basa
karena adanya fasilitas yang di berikan orang tuanya.
Sedangkan
disisi lain tak sedikit pula seseorang yang terlahir dari keluarga sederhana
kemudian menjadi seseorang yang berpengaruh di masa depan. Mereka adalah
orang-orang yang mau berusaha untuk mewujudkan mimpi dan tidak minder dengan
berbagai keterbatasan yang mereka miliki. Kita bisa melihat beberapa diantara
mereka yang bisa jalan-jalan ke luar negeri karena memiliki prestasi dari
sebuah perlombaan, tak sedikit yang bisa mengenyam pendidikan perguruan tinggi
karena prestasi dan beasiswa, ada yang menjadi pengusaha karena ketekunan dan
sikapnya yang selalu belajar terhadap perkembangan jaman. Sehingga untuk
teman-teman yang tidak memiliki previlese tidak perlu berkecil hati karena
peluang untuk mendapatkan kesuksesan di masa depan itu tetap terbuka walaupun
perlu berusaha lebih keras daripada teman-teman lain yang memiliki privilese.
Selama usaha kita di niatkan untuk kebaikan dan dengan cara-cara yang baik maka
berbagai kebaikan dalam hidup pun juga akan kembali kepada kita.
Sumber
:
Sunanto, A. A Dan Andi O.T.A. 2017. Privilese Pada
Siswa Di SMA Negeri 2 Sengkang
Kabupaten Wajo. Vol. 4(3) : 18-28
Kabupaten Wajo. Vol. 4(3) : 18-28
Tags:
curhat