Dua lagu tentang kesehatan mental


Ketika menjadi mahasiswa akhir yang bergelut dengan skripsi di tengah kondisi pandemi tak jarang memicu terjadinya  kecemasan tersendiri. Belum lagi ketika melihat teman-teman yang lain sudah memeluk impian-impian mereka, sudah ujian sarjana, sudah lulus dan memakai toga, sudah menemukan pendamping hidup sedangkan diri ini belum apa-apa. Rasanya itu seperti merasa gagal menjadi manusia. Disisi lain  ingin membahagiakan orang tua yang semakin renta, takut sekali jika terlambat untuk membahagiakan mereka.
Kemudian beberapa hari ini aku menemukan sebuah lagu yang bercerita tentang kesehatan mental. Dua lagu tersebut adalah lagunya Kunto Aji yang berjudul Sulung dan Rehat. Lagu sulung ini bercerita tentang seseorang yang terikat oleh berbagai tuntutan sehingga ia kurang bisa berjalan dengan lancar.Hal inilah yang menjadi alas an dalam lirik lagu ini terdapat kalimat
Cukupkanlah Ikatanmu Relakanlah yang tak seharusnya untukmu
Yang perlu kau jaga adalah dirimu sendiri

Sebagai seorang anak sulung pasti memiliki berbagai ekspetasi dan harapan dari orang tua agar kelak anak sulung mampu menggantikan peran mereka dalam keluarga dan bisa memberikan contoh yang baik untuk adik-adiknya . Sebenarnya itu hal yang wajar, tapi terkadang harapan-harapan itu justru menjadi sebuah beban dan rasa takut dengan sebuah kegagalan di tengah jalan, takut tidak sesuai ekspetasi dan sebagainya.   
Sehingga terkadang seorang anak sulung perlu melepaskan sejenak harapan-harapan itu. Lalu berusaha menenangkan diri untuk menjaga kesehatan akal dan hatinya. Ketika ia sudah merasa lebih tenang, sudah kembali lagi energinya maka ia pun bisa kembali lagi mengejar mimpi-mimpinya.








Kemudian lagu kedua yang berjudul rehat ini menceritakan pentingnya untuk menenangkan hati ketika banyak hal tak sesuai dengan harapan yang diinginkan. Ketika sudah banyak mencoba tapi terus menemui kegagalan. Tetap berusaha untuk yakin kalau tidak ada kegagalan yang abadi, jika terus berusaha pasti akan kketemu jalan keluarnya. Dan kalaupun menemukan kegagalan lagi , itu bukan sepenuhnya salah kita. Tetap jalani prosesnya lalu nikmati hasilnya.
Tenangkan hati, Ini semua bukan salahmu
Jangan berhenti, yang kau takutkan tak kan terjadi.
Nah, itu tadi adalah dua lagu yang bercerita tentang kesehatan mental. Pada dasarnya tugas kita sebagai manusia hanyalah berusaha dan berdo’a semaksimal mungkin, kemudian bertawakal kepada Allah atas segala hasilnya.

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya ke blog saya. Silahkan memberikan komentar dan menunggu saya memberikan balasan terhadap komentar anda.

Lebih baru Lebih lama