Perempuan dan Ekspetasinya



Awalnya kamu cuek dengan segala perasaan hingga suatu hari ada seseorang yang mengalihkan duniamu. Mungkin dia tampan, cerdas, macho , baik atau kelebihan-kelebihan lain yang kamu kagumi.. Awalnya dia mendekatimu dan membuatmu nyaman. Dia selalu perhatian sehingga membuatmu menebak-nebak perasaannya. Apakah dia menganggapku sebagai orang yang spesial?

Dia terus saja memberikan perhatian yang mengubah sikap cuekmu menjadi luluh juga. Kamu mulai menaruh harapan padanya karena kamu menganggapnya sempurna. Hanya terlihat kelebihannya saja. Tak ada kekurangannya. Batinmu kala itu.

Dia semakin dekat bahkan berani memberikan rayuan. Dia berjanji akan menikahimu beberapa tahun lagi. Dia ingin memantaskan diri terlebih dahulu dengan menyelesaikan pendidikannya dan bekerja yang mapan . Baru kemudian bisa menikahimu. Kamu terlanjur percaya dan setia menunggunya.

Setahun dua tahun tiga tahun telah berlalu. Kamu melihat dia menepati janjinya. Dia telah menyelesaikan pendidikannya dan telah mendapatkan pekerjaan yang mapan. Tapi ada satu hal yang tak kamu harapkan. Hatinya telah berubah dan memberikan undangan pernikahan dia dengan orang lain. Saat ini kamu menyalahkan dirimu, kenapa menghabiskan waktumu untuk menunggu dia yang akhirnya meninggalkanmu? Menunggu seseorang yang membuatmu menolak laki-laki baik yang pernah datang ke dalam hidupmu.

Kawan, janji tentang sebuah perasaan itu sangatlah beresiko. Apalagi jika jangka waktunya lama bahkan tak jelas jangka waktunya. Perasaan manusia mudah berubah. Banyak hal yang membolak-balikkan hati manusia. Jadi teruntuk kalian para perempuan, jangan mudah memberikan perasaan kalian kepada laki-laki yang baik dan perhatian. Bisa saja sikapnya itu tidak hanya ke kamu tapi ke semua orang. Bisa saja dia memang benar-benar orang baik atau bisa juga dia ada maksud lain di balik sikapnya itu. Yang pasti jangan mudah menyerahkan perasaanmu begitu saja.

Jika dia menjanjikan sesuatu kepadamu, jangan langsung mempercayainya. Karena itu sangat beresiko untuk mematahkan hatimu berkali-kali. Dan satu hal yang perlu engkau  ketahui, laki-laki yang baik tidak pernah membuat perempuan gelisah menunggu dalam ketidakpastian. Ia tak mudah berjanji jika tak yakin mampu menepatinya.

Jangan terlalu menaruh harapan kalau dia melakukan segalnya hanya untukmu. Dia juga memiliki berbagai tuntutan lain dari keluarganya, memiliki impian-impian yang harus di perjuangkan juga. Banyak hal yang harus dia perjuangkan, bukan hanya dirimu.

Saat hatimu patah, kamu pun sempat berpikir semua laki-laki  sama jahatnya. Kamu bertanya masih adakah laki-laki yang baik?

Pasti masih ada. Dia sedang memperbaiki dirinya. Dan kmu pun juga perlu memperbaiki diri  agar bisa berjodoh dengannya. Aamiin.

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya ke blog saya. Silahkan memberikan komentar dan menunggu saya memberikan balasan terhadap komentar anda.

Lebih baru Lebih lama