Hujan di Bulan Lima Part 2

1 Mei 2019
Hari semakin sore. Dan acara wisuda pun telah usai. Para mahasiswa dan keluarganya telah berpulang ke rumah mereka atau ke kos mereka masing-masing. Sedangkan aku masih disini bersama teman-temanku.
“Mas, sekarang sudah sore. Saya mau pamit pulang duluan ya soalnya setelah ini saya mau menyiapkan barang-barang untuk pulang kampung besok pagi!” ucap Mayra
“Loh, kamu tidak ada PKL dek?”tanyaku penasaran
“Nah itu mas PKLku baru di mulai 5 hari lagi. Makannya besok akum au pulang supaya bisa bertemu ayah ibuku soalnya selama PKL kan tidak bisa pulang kampung!” jawab Mayra
“Oh iya dek. Fii Amanillah!”Jawabku
“hati-hati di jalan ya Dek!” ucap Nawa
“Iya mas, mbak. Saya pulang dulu. Assalamualaikum!”Ucap Mayra sambil berlalu
“Wa alaikum salam!”jawab kami serentak
“Oh iya aku baru ingat. Aku mau ngasih undangan ke kalian!” ucap Nawa sambil memberikan undangan kepada kami.
“Oh iya ini undangan buat Irgi aku titipin ke kamu Fan!”ucap Nawa
:”Iya, nanti aku berikan kepada Irgy!”jawabku
“ Wah,undangan apa Na?!tanya Iffa Penasaran
“Undangan pernikahan aku sama Arga. Acaranya minggu depan!”ucap Nawa
“loh ini serius. Wah, tidak menyangka ya kamu yang paling pendiam diantara kami tapi dapat jodohnya paling cepat!” ucap Vinny Heran
“Iya Alhamdulillah. Dia temanku SMA dulu. Setelah lulus SM Akita tidak pernah bertemu lagi karena dia kuliah di Jakarta. Dan saat ini dia sedang mengembangkan Bisnis makanan keripik lele!”ucap Nawa
“Wah,cocok banget dong. Kamu pengusaha di bidang minuman sari buah. Kalian saling melengkapi!”ucap Iffa
“Kamu sama Arga itu di jodohkan ya?!tanyaku penasaran
“Tidak kok. Dulu saat perpisahan SMA aku berdoa agar bisa hidup bersama Arga. Dan doa itu pun akhirnya terkabul. Satu bulan lalu Arga mengkhitbahku . dan Alhamdulillah Allah melancarkan prosesnya. Sehingga kami tidak melakukan pacarana!”jawab Vinny
“Waah, so sweet banget sih!”ucap Iffa kagum
“Kamu alay Fa!”Ejek Alfa
“Iiih, kamu kenapa sih selalu mengejekku!”protes Iffa
“Ya kan aku bicara fakta!”ucap Alfa
“ Ya elah sampai wisuda pun kalian masih saja berantem!”ucap Vinny
“Sekarang berantem bareng. Mungkin besok hidup bareng!”Ejek Nawa
“Heh, Ngawur!”ucap Alfa dan Iffa kompak
“Tuh,kan kalian kompak!”ucap Nawa
“Sudahlah akum au pulang dulu ya soalnya sore ini aku mau menemui calon investor yang mendanai usaha rumah makan stik kelinciku!”ucap Alfa
“Wah,keren kamu. Baru wisuda 1 bulan lalu tapi sekarang sudah bisa membangun bisnis!”ucapku kagum
 “Ya Bismillah saja sih. Masih Trial error!”ucap Alfa merendah
“Semoga sukses ya!”ucap Vinny
“Aamiin!” Ucap kami serentak

Alfa pun segera bergegas menuju parkiran motor dan mengendarai motornya keluar dari kampus. Tak lama setelah itu Iffa,Nawa dan Vinny pun pulang ke kos mereka. Sedangkan aku pulang ke kosku sambil membawa beberapa kado wisuda dari teman-temanku.

“Oh iya mas tadi aku belum menjawab pertanyaan mas. Setelah lulus kuliah akum au langsung kerja mas. Kalau ada rezeki insya Allah aku melanjutkan S2” sebuah pesan masuk dari Mayra
8 Mei 2019
*1 Minggu kemudian*

“Harusnya aku yang disana dan bukan dia!”keluh seseorang menyesali sesuatu yang telah terjadi
Hari ini aku,Iffa, Vinny berangkat ke acara pernikahannya Nawa di kota Pasuruan. Suasana pernikahan yang terasa tenang dan menentramkan setiap jiwa. Nawa dan Arga terlihat sangat serasi sekali. Namun, hari ini Alfa dan Irgy tidak datang ke pernikahannya Nawa. Alfa sedang pergi keluar kota untuk menemui beberapa investor. Sedangkan Irgy belum bisa dihubungi sejak tadi pagi. Tidak seperti biasanya Irgy menghilang seperti ini. Semoga saja Irgy baik-baik saja. Apakah menghilangnya Irgy ada hubungannya dengan pernikahan Nawa. Apakah selama ini Irgy menyukai Nawa?”
Perasaan gelisah mulai merasuki hatiku. Pasti cepat atau lambat akan banyak yang bertanya “Kapan nikah? Kapan nyusul?”. Dan benar saja beberapa orang yang hadir di pernikahan itu pun bertanya kapan nikah?kapan nyusul?”. Sungguh pertanyaan-pertanyaan yang lebih menakutkan daripada pertanyaan kapan lulus karena sekarang aku sudah lulus kuliah.

Keesokan harinya.
“Maafkan aku yang telah berbohong dan tidak bisa datang ke pernikahanmu. Sejjujurnya aku hanya tak sanggup melihat kau dengan yang lain. Harusnya kan aku yang disana dan bukan dia!”ucap seseorang
“Maksudmu apa Al? Jadi kemarin kamu tidak datang karena kamu tidak sanggup melihat Nawa dan Arga?”tanyaku penasaran
“Iya benar Fan. Kemarin aku terpaksa berbohong agar tidak mengecewakan kalian!”jawab Alfa
“Kenapa tidak bilang kepada Nawa sejak dulu!”tanyaku penasaran
“Ya kan kamu juga tau dulu sewaktu kuliah aku belum punya apa-apa dan sekarang baru mulai menuju kemapanan ekonomi!” jawab Alfa
“Dan untuk menikah kan juga perlu biaya untuk kehidupan setelah pernikahan. Rezeki pernikahan itu memang benar adanya. Namun, alangkah baiknya jika kita sebagai laki-laki juga menyiapkan bekal pernikahan. Karena ank dan istri adalah tanggung jawab suami!” jawab Alfa
“OH jadi begitu ya. Usahamu itu sudah bagus sekali Al. kamu berusaha memantaskan diri walaupun akhirnya tidak bisa bersama dengan Nawa. Namun, harus yakin kalau Allah akan memberi ganti yang lebih baik!” jawabku mencoba menenangkan Alfa
“Iya kamu benar. Senang rasanya memiliki sahabat baik yang saling mengingatkan dalam hal kebaikan. Oh iya yang kamu maksud jodoh yang lebih baik siapa?!tanya Alfa Penasaran
“Iffa misalnya. Meskipun terkadang agak nyebelin tapi sebenarnya dia itu sangat baik hati!”jawabku jelas
“Ah, tidak deh. Aku sama Iffa kan selalu berantem. Mana mungkin kita Bersatu?”tanya Alfa
“Ya memang tidak mudah sih. Semua itu perlu proses untuk belajar.Belajar menerima orang baru dalam kehidupan kita!”jawabku yakin
“Assalamualaikum!”Ucap Irgy sambil membuka pintu kos
“Wa alaikum salam!”Jawabku dan Alfa kompak
Kami pun terkejut melihat tangan Irgi yang di perban.
“Ada apa dengan tanganmu?”tanyaku penasaran
“Kemarin saat perjalanan ke acara pernikahan nawa itu tiba-tiba aku mengalami kecelakaan karena remku rusak. Aku yang teledor sudah lama tidak memeriksa kondisi rem motorku!”jawab Irgy
“Ya Ampun terus bagaimana kondisimu?”tanya Alfa Khawatir
“Alhamdulillah hanya luka sedikit di tangan. Bentar lagi juga sembuh!”jawab Irgy
“Lalu motormu dimana?”tanyaku penasaran
“Motorku masih ada di bengkel dekat rumah sakit. Mungkin lusa ku ambil!’ jawabIrgy
“Tanganmu masih sakit. Biar motormu ku ambilkan saj!”jawabku menawarkan bantuan
“Jangan nanti merepotkan!”jawab Irgy
“tidak merepotkan kok!”jawabku santai
“Baiklah kalau begitu!” jawab Irgy

Sementara itu di kosnya Iffa dan Vinny.
“Vin, dulu kita selalu bertiga dengan Nawa dan membentuk grub Tri Strong women. Tapi sekarang Nawa sudah menikah. Anggota kita berkurang 1 orang!” keluh Iffa
“Hmm, semua ada waktunya Fa. Kamu kapan nyusul?”tanya Vinny
“Duh,kapan ya. Jodohnya belum terdeteksi oleh google maps!” jawab Iffa
“Duh, kamu ada-ada saja deh mencari jodoh di google maps. Jelas saja tidak akan ketemu!” ucap Vinny sambil menahan tawa
“Iya juga sih. Habisnya tidak tau mencari dimana dan tidak tau apakah ada yang mau sam akau atau tidak?” keluh Iffa
“Jangan bicara seperti itu deh. Kamu itu sangat cerdas, baik hati dan bersifat keibuan walau agak sedikit manja sih. Pasti ada kok yang mau sama kamu!” jawab Vinny
“Misalnya?” tanya Iffa
“Alfa. Kamu mau kan sama Alfa?”tanya Vinny
“Maulah. Eh enggak mau. Dia musuh abadiku!”Jawab Iffa agak gugup
“tuh kan keceplosan bilang mau!” ejek Vinny
“Ah, sudahlah aku tidak ingin membahas jodoh dulu. Sepertinya selama 1 tahun ini aku ingin mengabdikan hidupku di dunia kerelawananan untuk menolong orang-orang yang membutuhkan bantuan!’ ucap Iffa
“Sungguh mulia sekali hatimu Fa!” puji Vinny
“Ah, jangan terlalu memujiku. Nanti aku melayang dan tidak bisa kembali ke bumi!’ucap Iffa

Akhir-akhir ini hujan di bulan lima semakin sering turun bahkan hamper setiap hari hujan. Apakah hujan berarti kesedihan? Ataukah hujan merupakan anugerah? Entahlah setiap orang berbeda-beda dalam memaknainya. Yang pasti kita harus selalu mensyukuri pemberian dari Allah karena bisa jadi hujan yang kita anggap sebagai penghalang aktivitas kita bisa jadi hujan menjadi anugerah luar bisasa bagi orang lainnya.
Lalu bagaimana dengan kisah Erfan dan Mayra? Apakah Alfa dan Iffa akan menyatukan hidup mereka? Siapakah orang yang dpilih Irgy? Apakah bisnis Alfa akan berjalan lancar? Entahlah. Semua penuh misteri yang bahkan belum di ketahui oleh penulisnya.
Lebih baru Lebih lama