Rindu

Assalamualaikum

Wah,sudah lama ya idak pernah menulis lagi. 
Baiklah malam ini saya langsung menulis tentang rindu. Rindu kepada siapa? kepada seseorang yang spesial?
    Rindu kepada teman satu angkatan Beastudi Etos Malang. Jadi dulu itu awalnya aku adalah seorang etoser Non reguler. Namun, aku sering mengikuti kegiatan pembinaan etoser reguler sehingga aku kenal sama Ali, Alawy,Andri, Faiz, Debby,Hanny sama Wiwis. Ya dulu hanya sebatas kenal, sering bertemu di kampus. Namun, kemudian ketika semester 3 aku mulai menjadi etoser reguler dan semakin sering bertemu dengan mereka berdelapan dalam berbagai agenda kegiatan etos. Akhirnya aku semakin dekat dan akrab dengan mereka semua. Saling berbagi tugas buat mengerjakan persiapan kegiatan pembinaan, kegiatan proker Festival Anak Sholeh, Berbagi Qurban, Galang dana, kegiatan di desa produktif dan kegiatan lainnya.
      Kita berasal dari daerah yang berbeda, fakultas yang berbeda, karakter yang berbeda dan tentunya hal itu dapat memicu terjadinya sebuah benturan satu sama lain. Namun,itu adalah hal yang wajar karena adanya benturan tersebutlah kita menjadi bisa saling belajar untuk mengerti dan peduli. Kita pernah menangis bareng buat menyelesaikan permasalahan di angkatan, pernah juga tertawa bareng karena bisa berkumpul lagi. Kita  selalu cari-cari waktu supaya bisa kumpul meskipun itu hanya sekedar ngobrol atau makan bareng saja yang penting bisa menyambung tali silathurahmi dan mengobati perasaan rindu. Karena rindu itu berat sehingga kita harus selalu menyempatkan waktu untuk bertemu dan bertegur sapa. Walaupun kini sudah jarang bertemu lagi karena memiliki kesibukan masing-masing ada yang memiliki amanah di tingkat kampus, ada yang mengurus organisasi , ada yang sambil kerja ,ada yang sudah KKN duluan, dan lain-lain. Tidak mengapa berpisah sejenak, berproses demi lebih baik. Namun, semoga segala kesibukkan kita saat ini mampu menempa kita menjadi manusia pembelajar yang tidak mudah menyerah dan semoga kita semua bisa menjadi manusia yang berguna untuk nusa ,bangsa dan agama serta bisa berkumpul lagi dikemudian hari di puncak kesuksesan kita masing-masing. Aamiin.

Wassalamualaikum
Lebih baru Lebih lama