Secuil kisah Qurban Etos Malang

Assalamualaikum
Selamat pagi semuanya. Baiklah kali ini aku akan sedikit menceritakan tentang pengalamanku mengikuti kegiatan berbagi qurban di Dusun Krajan,Desa Bantur malang selatan. jadi kegiatan BBQ atau berbagi Qurban merupakan kegiatan qurban dari Etos Malang yang di lakukan tiap hari raya idul adha di desa-desa terpencil yang ada di Malang. Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah untuk menjalin silathurahmi dengan warga, saling berbagi pengalaman dan berbagi qurban. Apabila pada tahun lalu qurban di desa wajak maka tahun ini kegiatan BBQ dilaksanakan di desa Bantur.


Perjalanan dari Kota Malang ke desa Bantur membutuhkan waktu sekitar 2 jam an. Kami pun menggunakan transportasi truk untuk berangkat kesana. Sedangkan sebagian naik motoran. Akses jalan ke desa itu awalnya lancer saat masih berada di malang kota karena melewati jalan raya. Namun,jalan mulai bergelombang tinggi rendah saat memasuki desa Bantur. di desa itu terdapat Dusun Krajan dan di Dusun Krajan terdapat rt 5 dan rt 6 yang dipisahkan oleh tegalan seluar kurang lebih 5 hektar jadi lumayan luas. Setelah perjalanan yang cukup panjang akhirnya kami pun sampai di Dusun Krajan rt5. Di sana kami pun langsung bersalaman dengan warga,lalu mendengarkan sambutan dari Mas Huda,ketua RT dan pak Ustad. Lalu ada sambutan dari karang taruna Rajawali 56 (Gabubgan RT 5 dan RT6). Kemudian di lanjutkan dengan mendengarkan ceramah tentang pengorbanan Nabi Ibrahim dalam mengurbanka Ismail sebagai tanda cintanya kepada Allah SWT dan ceramah tentang pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Setelah itu pun dilanjutkan dengan acara makan malam dan acara di tutup.  Kami pun segera tidur di rumah warga.

Dan pagi harinya mengikuti sholat idul adha di masjid dekat rumah warga. Setelah itu di lanjutkan dengan acara sarapan pagi,lalu dilanjutkan dengan keseruan lomba yang diikuti oleh anak-anak kecil yang ada di Dusun Krajan. Ada lomba hafalan surat pendek,lalu lomba balap karet,lomba pecah air. Kemudian ada juga lomba yang diikuti oleh pendamping,Etoser,karang taruna,bapak-bapak dan ibu-ibu seperti lomba nyunggi tampah. Acaranya pun berlangsung sangat meriah.
 Di sela-sela perlombaan pun ada warga yang bertugas untuk menyembelih kambing setelah itu siang harinya warga dan etoer ikut membantu mengiris dan membungkus daging qurban sampai daging qurban siap untuk di bagi-bagikan kepada warga. Dan sore harinya juga ada pembagian hadian untuk seluruh juara lomba mulai dari anak-anak sampai bapak Ibu.
Siang harinya pun kami makan bersama dengan lauk gulai kambing yang terasa enak sekali. Alhamdulillah. Setelah itu kami pun segera beres-beres,foto bersama warga dan berpamitan dengan warga dalam kondisi yang mengharukan karena meskipun kami hanya 2 hari disini namun banyak hal yang telah di lalui bersama warga. Kami pun kembali naik truk dan menuju perjalanan pulang ke asrama.


Lebih baru Lebih lama