Pemberdayaan Teknologi


Assalamualaikum
Selamat malam semuanya. Apakah masih ada yang belum tidur?
Nah,kali ini aku akan memposting tentang tulisan singkat seputar Seminar Pemberdayaan Teknologi. Acara ini di laksanakan di kantor walikota semarang. Dalam acara ini terdapat beberapa bintang tamu seperti Hakam El Farizi (CEO bawaberkah.org),Kemudian ada Wahyu Aji (CEO Good News From Indonesia) dan ada juga Fahd Pahdepie (Penulis) . Dalam seminar kali ini kita mendapat pengetahuan tentang cara menggunakan teknologi secara positif agar dapat memberdayakan masyarakat di sekitar kita. 
 Menurut Hakam El Farizi menyatakan bahwa 

“Para milenials memiliki kesempatan besar untuk menciptakan sebuah brand. Namun, perlu inovasi dan kreativitas untuk menciptakan brand yang memiliki differensiasi daripada lainnya. Bukan hanya inovasi, tetapi harus terus berinovasi. Namun, inovasi yang dihasilkan harus memberikan dampak baik di masyarakat.”


Kemudian ada Wahyu Aji (CEO Good News From Indonesia). Latar belakang di bentuknya Good News From Indonesia adalah munculnya berita negative yang di publikasikan setiap hari. Sehingga para pembaca berita yang sebagian besar anak muda pun menjadi pesimis dengan masa depan Indonesia. Sehingga Wahyu aji dan teman-temannya berusaha mendirikan Good News From Indonesia untuk memberitakan hal-hal unik dan positif yang ada di Indonesia sehingga mampu membangun rasa percaya diri para pembaca tentang masa depan Indonesia. Ada quotes menarik dari Wahyu Aji :
“Terlalu sayang jika persepsi kita, para pemuda, akan negeri ini tersia-sia dengan banyaknya berita negatif yang membuat orang semakin pesimis akan keberadaan negeri ini. Di Indonesia masih banyak hal-hal baik. Oleh karena itu, mari para pemuda kita ganti kebiasaan lama. Mari kita suarakan berita baik untuk menularkan kebaikan. ”

Dan berikutnya ada Fahd Pahdepie yaitu seorang penulis buku-buku best seller. Terdapat beberapa buku beliau seperti : Perjalalan Rasa,Hijrah Bang Tato, Sehidup Sesurga,Jodoh, Rumah Tangga. Menurut beliau terdapat 4 kebutuhab manusia yang tergambar dalam sebuah segitiga kebutuhan. Adapun kebutuhan itu meliputi kebutuhan pokok seperti kebutuhan makan, minum, dan tempat tinggal serta pakaian. Kebutuhan pokok ini merupakan kebutuhan yang harus di penuhi. Karena apabila tidak dipenuhi maka manusia akan kesulitan dalam melangsungkan kehidupan.
Lalu di tingkat bawahnya terdapat kebutuhan aman. Seseorang akan merasa aman apabila kebutuhannya tercukupi. Kebutuhan ini meliputi kebutuhan pendidikan, keluarga, dan lain-lain. Aku kemudian di bawahnya ada kebutuhan rasa bangga. Kebutuhan inimenimbulkan raaa kebanggaaan pada seseorang saat orang tersebut telah memenuhi kebutuhanya. Misal : Prestasi.
Dan yang terakhir kebutuhan pujian. Misalnya : menjadi kaya raya, punya mobil mewah dan lain-lain. Alangkah baiknya apabila kita dapat menyusun prioritas kebutuhan sehingga kebutuhan pokok kita dapat terpenuhi sebelum memenuhi kebutuhan lainnya.

Selain itu di dalam hidup juga terdapat 4 kondisi yaitu:
1. Survival : suatu keadaan di mana kita hanya bisa bertahan dalam menghadapi berbagai hal yang terjadi dalam hidup.
2.security : pada tahap ini sudah lebih baik daripada bertahan. Karena pada kondisi ini seseorang selain mampu bertahan, namun juga mampu menumbuhkan rasa aman pada dirinya dengan tercukupinya kebutuhan fisik maupun fisikis. Sehingga seseorang dapat merasa aman dan nyaman.
3.  Sukses : pada kondisi ini seseorang mampu memperbaiki keadaannya lebih baik daripada waktu sebelumnya.
4. Signifikan : pada kondisi ini seseorang telah mampy mencukupi kebutuhannya, merasa nyaman dengan hidupnya, telah sukses dan mampu menyebarkan kebaikan pada sesama manusia.
Ada quotes yang menarik dari beliau yaitu “Setiap orang memiliki metode masing-masing dalam menyusun rencana hidupnya. Saya memilih untuk memakai metode start from the ending, sebab dengan metode ini, saya akan tahu tujuan hidup saya untuk apa. Kemudian saya dapat menurunkan langkah-langkah apa yang harus saya lakukan untuk menggapai tujuan tersebut. Silakan temukan metode kalian, namun apapun metodenya, hal yang paling penting adalah kita harus memberikan manfaat kepada orang lain.”

            Dari beberapa tokoh di atas maka aku pun belajar untuk bias menggunakan teknologi dengan sebaik-baiknya supaya mampu memberikan kebermanfatan bagi diri sendiri maupun bagi sesama manusia.


Lebih baru Lebih lama