Edisi 12 Agustus 2017 : Yang
dikatakan oleh peramal garis tangan sehingga aku menyetujuinya saat dalam
penerbangan
Kategori : Fiksi
Pada sore hari
itu aku sedang berada di bandara karena aku ingin pergi ke singapura umtuk
liburan di disneynald. Aku ingin berlibur karena ingin mengobati kejenuhanku
dari kesibukan pekerjaan yang tiada hentinya. Tak lama kemudian pesawat yang
aku tumpangi pun tiba dan aku segera masuk ke dalam pesawat. Sedangkan barang
bawaanku ku letakkan di bagasi pesawat. Tak berapa lama kemudian pesawatnya pun
terbang dan berangkat ke singapura. Aku duduk di bangku nomor dua dari depan.
Dan di sampingku ada seorang kakek tua. Tiba-tiba kakek itu memintaku untuk
menunjukkan telapak tanganku untuk dibaca. Awalnya aku pun menolaknya karena
m=hal-hal semacam itu sudah tak berlaku di jaman ini. Lalu kakek it uterus
membujukku dan mengatakan “Aku adalah peramal terhebat yang masih ada hingga
kini. Aku akan membaca nasibmu berdasarkan garis tanganmu!” akhirnya aku pun
menunjukkan garis tangan di telapak tanganku. Beberapa saat kemudian kakek itu
pun berkata :”Sebaiknya kau membatalkan rencanamu untuk ke Disneyland karena
ada hal buruk yang akan menimpamu hari ini. Kalau mau kesana kamu berangkat
besok saja karena besok kamu akan mendapat keberuntungan saat berada di
disneyland”. Aku sempat berpikir sejenak dan pura-pura mengiyakan perkataan
kakek tua itu. Namun, dalam hati aku tak mempercayainya. Karena aku tak boleh
mempercayai ramalan. Sesungguhnya segala sesuatu yang akan terjadi dalam
kehidupan ini sudah ditentukan oleh Allah SWT. Dan tak ada satu pun sesuatu
yang luput dari Rencana-NYA.
Tags:
365menulis