Dulu ketika masih kecil aku hanyalah seorang anak yang sangat penakut,pemalu dan bandel. Sehingga aku sering di tegur oleh kedu orang tuaku. Selain itu sifatku yang sangat pemalu dan pendiam membuatku diremehkan dan di ejek oleh orang orang yang ada di sekitarku. Dulu aku selalu mempercayai ejekan itu sebagai hal yang benar. Sehingga membuat diriku semakin pesimis.
Ketika SD aku sudah mulai rajin sekolah karena aku sudah lelah di tegur oleh ibuku karena dulu ketika TK aku suka membolos sekolah. Ketika SD aku juga mulai rajin belajar meskipun nilaiku masih belum terlalu bagus. Lalu ketika lulus SD aku pun ingin melanjutkan pendidikan ke SMP favoritku. Namun, tiba tiba ada orang orang yang membuat isu bahwa sekolah SMP itu sangat mahal biayanya. Tentu saja hl itu membuatku hamper kehilangan harapan untuk sekolah SMP karena aku sadar kalau aku terlahir dari keluarga yang miskin. Namun, setelah ku coba mendaftar SMP ternyata biayanya cukup murah. Aku pun belajar dari pengalaman itu. Sehingga sekarang aku tak mudah percaya dengan isu yang belum terbukti kebenarannya.
Di smp itu aku memiliki kawan maupun lawan. Lawanku selalu mengejek dan mengolok olok sifatku yang terlalu pendiam itu. Ya,ini memang terasa tak menyenangkan, namun, kawanku selalu menghiburku dan menguatkanku untuk menghadapi berbagai rintangan yang ada. Dari kejadian ini aku belajar untuk sabar dalam menghadapi lawanku dan belajar bersyukur kepada Allah yang telah mengirimkan kawan sebagai pelengkap jalan cerita kehidupanku.
Dulu ketika SMP aku sangat pemalu sehingga aku tak berani mengikuti satupun perlombaan yang dilombakan di SMP tersebut. Lalu ketika lulus SMA aku ingin sekolah di SMA favoritku. Namun,ternyata Allah memiliki kehendak lain. Nilaiku tak memenuhi syarat untuk bersekolah di SMA favoritku sehingga aku pun bersekolah di SMA lain. Di SMA tersebut awalnya memang terasa kurang menyenangkan karena tak sesuai dengan keinginanku. Namun,seiring berjalannya waktu aku mulai menemukan hikmah yang sangat banyak dan mengagumkan di SMA ini. Ternyata di SMA ini aku memiliki banyak teman yang berasal dari pulau jawa maupun pulau sumatera dan Kalimantan. Sehingga dari sini aku belajar untuk menghargai perbedaan budaya maupun bahasa. Selain itu ternyata di sekolah ini aku mampu mengukir banyak prestasi. Dari sini aku pun belajar bahwa dimana pun aku bersekolah aku tetap memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi murid berprestasi. Selain itu dalam kehidupanku saat SMA sering kali terjadi berbagai rintangan yang tak terduga yang memaksaku untuk keluar dari zona nyaman. Aku pun tersadar kalau aku tidak boleh terlalu lama berada di zona nyaman. Aku harus bertempur menghadapi berbagai rintangan yang ada. Dan tanpa ku sadari setelah melewati lika liku kehidupan tersebut akhirnya kehidupanku pun bisa berubah drastis. Aku yang dulunya pemalu dan penakut kini telah berani tampil di depan orang banyak. Aku yang dulunya bodoh dan bandel ternyata juga bisa menorehkan berbagai prestasi seperti teman temanku yang lainnya. Aku yang dulunya pesimir kini telah mulai percaya diri dan menemukanbakat dan kemampuanku yang bisa ku kembangkan menjadi lebih baik. Sungguh lika liku kehidupan itu membuatku benar benar berubah dan selalu belajar dari pengalaman. Dan belajar dari pengalaman adalah hal yang wajib dilakukan oleh semua orang. Karena dengan belajar dari pengalamanlah seseorang bisa menjadi lebih berhati hati dalam bertindak sehingga mampu meminimalisisr semua kesalahan yang pernah terjadi dimasa lalu. Sel.ain itu belajar dari pengalaman juga mampu mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik dan berkualitas unggul. Jadi apabila anda ingin meningkatkan kualitas hidup anda maka belajarlah dari setiap pengalaman dalam hidup anda. Karena dalam setiap pengalaman selalu terdapan banyak pelajaran hidup yang dapat kita pelajari.