Assalamualaikum
Hay sobat blogger,
Apa kabar semuanya? Semoga baik baik saja ya. Oke kali ini
aku membahas tentang introvert. Kalian pastinya sudah tau kan apa itu
introvert?
Introvert adalah suatu sikap yang cenderung tertutup dan
kurang bisa terbuka/kurang pandai bersosialisasi dengan orang lain. Apakah
orang introvert tidak bisa terbuka kepada orang lain?
Tentu saja bisa,tapi hanya sedikit terbuka. Namun,jangan
salah lho. Orang introvert bisa sangat terbuka kepada orang yang sangat
dipercayainya atau orang yang dianggap sebagai sahabat sejati. Meskipun jumlah
sahabat sejati mereka dapat di hitung dengan jari. Karena bagi mereka yang
terpenting bukanlah kuantitas teman tapi kualitas teman. Dan aku termasuk dalam
pribadi introvert. Sejak kecil sampai dengan kelas 2 sma ini aku tetap bersikap
introvert. Aku jarang sekali bicara. Kalau orang lain bicara,aku hanya
mendengarnya saja,kalaupun aku merespon kata kata mereka aku menjawabnya dengan
jawaban yang pendek.
Adapun suka duka menjadi orang introvet , antara lain :
1.
Dijadikan tempat
curhat
Sering kali teman temanku curhat
kepadaku tentang berbagai permasalahan mereka. Mereka menganggapku seperti guru
bk. Sering kali mereka curhat tentang permasalahan mereka dengan pacar mereka. Padahal
aku sendiri belum pernah berpacaran, sehingga aku sama sekali belum punya
pengalaman berpacaran. Seharusnya aku yang curhat kepada mereka karena mereka
yang lebih berpengalaman dalam hal pacaran. Aku tidak tau mengapa mereka curhat
kepadaku. Mungkin karena mereka aku berpikir kalau aku adalah orang yang
tertutup dan tidak mudah menceritakan sesuatu kepada orang lain. Sehingga merasa
rahasia mereka aman. Tapi tak apa apalah,jika orang lain mempercayaiku maka aku
harus menjaga kepercayaan mereka.
2. Sering memendam masalah
2. Sering memendam masalah
Aku tau memendam masalah itu tidak baik. Terlalu beresiko jika menghadapi sendiri semua masalah sendiri. Namun, aku juga tak bisa mencerika permasalahan kesembarangan orang. Kalau pun saya bercerita mungkin hanya ke orang orang tertentu yang sangat aku percayai, antara lain curhat kepada ibu,guru ngaji, sahabat dan buku tulis. Aku hanya curhat kepada mereka soalnya dulu aku pernah curhat kepada salah satu temanku. Temanku sudah berjanji tak kan menceritakan curhat ku kepada orang lain. Namun, kenyataannya temanku malah menceritakannya ke teman teman yang lain. Bahkan ceritanya pun ada yang di lebih lebihkan. Sehingga aku merasa malu. Sehingga sejak saat itu aku pun tidak curhat kesembarangan orang. Mungkin hal itu akan sulit membuatku sulit untuk mengungkapkan pikiranku secara lisan. Namun,aku hanyalah tak ingin sebuah rahasia tersebar kesembarang orang. Ibaratnya aku memang mengizinkan orang mengetahui ruang tamuku, tapi ku tak mengizinkan seseorang terlalu jauh mengetahui isi rumahku. Aku memang suka membuat batas batas jelas yang tak boleh di langgar. Mungkin ini terlalu misterius. Namun, aku hanya ingin semuanya tetap aman dan terkendali.
3. Suka membuat batas khusus
Mungkin selama ini aku sering membatasi pembicaraan. Misalnya lebih banyak bicara cinta dengan si A, suka bicara teknologi dengan si B, suka bicara film dengan si C. Sebenarnya aku tak ada maksud tuk pilih kasih kepada temanku. Namun, aku hanya mencoba membagi pembicaraan sesuai dengan kemampuan teman temanku. Kan jadi lucu kalau aku cerita panjang lebar kepada seseorang. Namun,orang itu tidak paham dengan apa yang aku katakan.
4. Sulit mengungkapkan perasaan
Mungkin ini adalah hal yang tak menyenangkan. Apalagi ketika aku tak mampu mengungkapkan perasaan ku kepada orang yang ku sukai . Tentu saja ada sedikit rasa cemburu ketika aku melihat orang yang ku sukai lebih dekat dengan orang lain daripada dengan aku. Namun, dengan logikaku, aku sudah bisa mengendalikan perasaan itu. Aku sadar segala tindakan itu pasti ada resikonya. Sebenarnya aku tak bermaksud tuk jadi penakut yang hanya bisa mengagumi tapi tak pernah mampu mengungkapkannya. Tapi aku perlu bersyukur karena akibat sebuah perasaan yang terpendam itulah aku bisa menemukan inspirasi untuk terus berkarya di bidang puisi, cerpen,drama dan artikel bertema cinta. Jadi, segala sesuatu akan menjadi indah jika kita bisa berpikir positif dan mengambil pelajaran yang ada di balik sebuah peristiwa.