KORELASI ANTARA FREKUENSI SISWA KE PERPUSTAKAAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA


KORELASI ANTARA FREKUENSI SISWA KE PERPUSTAKAAN DENGAN PRESTASI BELAJAR  SISWA


No

Nama Siswa

Kelas
Jumlah Buku yang dipinjam

Nilai
1.
Lega Dwi Astasari
XI IPA1
1
85
2.
Nana Ariani
XI IPA 1
2
85
3.
Laili Hanik
XI IPA3
1
86
4.
Dessy Anggraeni
XI IPA2
2
82
5.
Royya El Khasna
XI IPA 1
1
88
6.
Nurul Khanifatuz Z
XI IPA 1
1
83
7.
Dyah Apriliana
XI IPA1
1
84
8.
M. Deny Haque
XI IPA 2
1
88
9.
Asmaul Latifah
XI IPA3
1
89
10.
Yuni Novitasari
XI IPA3
1
87
11.
 Risky Amalia
XI IPA 3
2
92
Nilai Rata Rata
86,27
No
Nama Siswa
Kelas
Nilai
1.
Darmawan Wiryo A
XI IPA1
87
2.
Nazilah Inayati
XI IPA 1
80
3.
Nur Aini Alifia
XI IPA1
82
4.
Siti Nurul Fu`Adah
XI IPA1
86
5.
Achlis Triyantoro
XI IPA 2
78
6.
Istiqomah A
XI IPA 2
83
7.
M .Ikhsanuddin
XI IPA 2
85
8.
Yosep Dimas K
XI IPA 2
85
9.
Umi Lailatussyifa
XI IPA2
83
10.
Tahta Maulana Ari Praja
XI IPA3
86
11.
Siti Milaten
XI IPA 3
83
           Nilai Rata Rata
83,45
PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
       NO
NAMA SISWA
No.Ind
KELAS
ALAMAT
1
M. SYA’RONI
2303
XI-IPA.1
Ds.Ngadiluwih-Ngadiluwih







Oleh:

. MOHAMMAD SYA’RONI (2303)



Guru Pembimbing:

UMI HASANAH, S.Pd  (08113020071)




PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
UPTD SMA NEGERI 1 MOJO
NOPEMBER 2013
Jl.Tambangan, No.16 Mlati-Mojo-Kediri Telp.: (0354) 476918


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan pertolongan-Nya, kami dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “KORELASI ANTARA FREKUENSI SISWA KEPERPUSTAKAAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA” dalam rangka mengikuti lomba karya tulis ilmiah yang diselenggarakan oleh UII Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami hadapi dalam proses pengerjaannya, tapi kami berusaha menyelesaikan karya tulis ini.
Dengan selesainya karya tulis ini, penulis ingin meyampaikan rasa terima kasih kepada:
1.      Bapak Drs. Aris Susanto, M.Si selaku bapak kepala UPTD SMA Negeri 1 Mojo.
2.      Ibu Umi Hasanah, S.Pd selaku guru pembimbing.
3.      Semua pihak yang ikut dalam penyusunan karya tulis ini.
Kami berharap semoga karya tulis ini menjadi sesuatu yang berguna untuk menambah pengetahuan kita semua. Penulis menyadari karya tulis ini jauh dari kesempurnaan karena terbatasnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu, diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.




Mojo, 25 November  2013


Penulis            


ABSTRAKS

KORELASI ANTARA FREKUENSI SISWA KE PERPUSTAKAAN DENGAN PRESTASI BELAJAR  SISWA

Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi seluruh umat  islam. Sebagaimana kita ketahui dalam  lima ayat yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Didalamnya tertera adanya perintah untuk membaca. Sebagaimana disebutkan dalam surat Al-alaq di atas, membaca merupakan bagian dari proses pendidikan. Pendidikan merupakan suatu system yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berkerja sama dan salah satu komponen dalam pendidikan adalah sumber belajar.
Perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar yang berpengaruh besar dalam dunia pendidikan. Khususnya pepustakaan sekolah, mempunyai peran yang sangat dominan dalam pembangunan di bidang pendidikan. Salah satu peran perpustakaan sekolah adalah meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan adanya perpustakaan di harapkan siswa dapat mengembangkan keterampilan untuk mencari informasi bagi keperluan mereka secara mandiri.
            Rumusan Masalah dalam karya tulis ini adalah sebagai berikut:        1) Adakah korelasi antara frekuensi siswa meminjam buku ke perpustakaan dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPA?,         2) Bagaimanakah prestasi belajar siswa kelas XI IPA yang sering meminjam buku ke  perpustakaan? Adapun batasan Penelitian ini
penulis hanya menulis tentang hubungan antara frekuensi siswa meminjam buku ke perpustakaan dengan prestasi  belajar  biologi siswa di kelas XI IPA.
            Berdasarkan pembahasan data penelitian diperoleh bahwa frekwensi siswa meminjam buku di perpustakaan mempunyai korelasi dengan prestasi belajar mata pelajaran biologi pada siswa kelas XI IPA. Hal itu ditunjukkan dengan perolehan nilai rata-rata siswa yang meminjam buku biologi diperpustakaan lebih tinggi disbanding nilai rata-rata siswayang tidak meminjam buku di perpustakaan.














BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar belakang
Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi seluruh umat islam. Sebagaimana kita ketahui dalam  lima ayat yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Didalamnya tertera adanya perintah untuk membaca.
Yang artinya: Bacalah dengan menyebut nama Tuhan mu yang menciptakan, di telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar manusia dengan perantara kalam. Dia mengajrkan kepada manusia apa yang tidak di ketahuinya. (Q.S. Al-alaq : 1-5)
.           Membaca sebagaimana disebutkan dalam surat Al-alaq di atas, merupakan bagian dari proses pendidikan. Pendidikan  merupakan suatu system yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berkerja sama dan salah satu komponen dalam pendidikan adalah sumber belajar.
Perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar yang berpengaruh besar dalam dunia pendidikan. Khususnya pepustakaan sekolah, mempunyai peran yang sangat dominan dalam pembangunan di bidang pendidikan. Salah satu peran perpustakaan sekolah adalah meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan adanya perpustakaan di harapkan siswa dapat mengembangkan keterampilan untuk mencari informasi bagi keperluan mereka secara mandiri. Hal ini dapat dicapai dengan cara memanfaatkan perpustakaan semaksimal mungkin dengan cara membaca dan memahami buku-buku yang tersedia di perpustakaan sekolah, baik itu berupa buku pelajaran, keagamaan maupun buku-buku umum.
Perpustakaan sekolah sebagai sarana pendidikan yang amat penting harus diselenggarakan secara efektif dan efisyen. Terlebih jika kita lihat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini yang sedemikian pesatnya, maka peran perpustakaan sebagai sumber informasi sangat kuat dan mutlak diperlukan di sekolah-sekolah. Sedemikian pentingnya perpustakaan, sehingga diibaratkan sebagai jantung pendidikan yang memiliki kemampuan dan kekuatan yang langsung mempengaruhi hasil pendidikan.
Berdasarkan data di atas, menjadi daya tarik tersendiri bagi penulis untuk mengkaji tentang Hubungan antara frekuensi siswa keperpustakaan dengan prestasi belajar siswa di kelas

1.2 Rumusan Masalah
1. Adakah korelasi antara frekuensi siswa meminjam buku ke perpustakaan dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPA?
 2. Bagaimanakah prestasi belajar siswa kelas XI IPA yang sering meminjam buku ke  perpustakaan?

1.3 Tujuan penulisan
Untuk mengetahui korelasi antara frekuensi siswa kelas XI IPA meminjam buku ke perpustakaan dengan prestasi belajar siswa di kelas

1.4 Hipotesis
  1. Ada hubungan antara frekuensi kunjungan siswa ke perpustakaan dengan
       Prestasi  belajar siswa di kelas
       2. Siswa yang sering meminjam buku ke perustakaan maka prestasinya akan
            meningkat

1.5 Batasan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas mak penulis hanya menulis tentang hubungan antara frekuensi siswa meminjam buku ke perpustakaan dengan prestasi  belajar  biologi siswa di kelas XI IPA sebagai populasi penelitian dan 22 orang sebagai sampel.




Adapun prestasi belajar yang kami gunakan sebagai acuan adalah nilai ulangan tengah semester dari  mata pelajaran biologi.

1.6 Manfaat penelitian
            Adapun hasil penelitian ini nantinnya dapat diharapkan  menjadi masukan dalam pengembangan perpustakaan sekolah dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah. 



















BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1      Pengertian perpustakaan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, perpustakaan yang berasal dari kata “pustaka” yang berarti buku, kitab. Dan selanjutnya istilah “pustaka” ini kemudian ditambah awalan “per” dan akhiran “an” menjadi perpustakaan.
Perpustakaan sendiri mengandung arti tempat atau gedung yang di sediakan untuk memelihara koleksi-koleksi buku, majalah dan bahan kepustakaan lainnya yang disimpan dengan tujuan untuk dibaca, dipelajari dan dibicarakan.
Selain itu perpustakaan memiliki beberapa definisi, diantaranya adalah sebagai berikut: a)      Menurut Milburga, perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat penyimpanan koleksi bahan pustaka yang diatur secara sistematis dengan cara tertentu untuk dipergunakaan secara berkesinambungan oleh pemakainya sebagai sumber informasi. b)      Menurut Bafdal, perpustakaan sekolah adalah kumpulan bahan pustaka, baik berupa buku-buku, maupun bukan buku. Yang di organisasikan secara sistematis dalam suatu ruang sehingga dapat membantu murid-murid dan guru-guru dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Dari beberapa definisi di atas  dapat di tarik sebuah pengertian bahwa perpustakaan sekolah ialah suatu unit kerja dari lembaga pendidikan yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengengolah dan mengatur koleksi bahan pustaka baik secara tertulis, tercetak maupun grafis lainya seperti film, slide, piringan hitam, tape. Yang diatur dan di organisasikan secara sistematis untuk dipergunakan secara berkesinambungan sehingga dapat membantu murid-murid dan guru-guru dalam proses belajar mengajar.




b.      Jenis-jenis perpustakaan
Pada umumnya jenis jenis perpustakaan yang berkembang di Indonesia kurang lebih sama dengan yang berkembang di Negara lain, Sulistyo-Basuki mengklasifikasikan perpustakaan menjadi dua, yaitu : Menurut fungsinya, perpustakaan dibagi menjadi perpustakaan khusus dan perpustakaan umum.      Menurut jenisnya, terdapat kelompok  perpustakaan khusus, perpustakaan umum, perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan nasional dan perpustakaan pribadi.
Secara lebih lanjut, perpustakaan dapat di klasifikasikan sebagai berikut:
Berdasarkan jenis koleksinya, perpustakaan di bedakan menjadi dua, yaitu:
a)      Perpustakaan umum, yaitu perpustakaan yang koleksinya terdiri dari berbagai bidang ilmu pengetahuan yang bersifat umum
b)      Perpustakaan khusus, yaitu perpustakaan yang koleksinyahanya khusus mengenai bidang ilmu pengetahuan tertentu, misalnya perpustakaan kedokteran, perpustakaan ilmu dan teknologi, perpustakaan music, perpustakaan hukum, perpustakaan teologi, perpustakaan teknik mengarang dan sebaginya.
             Berdasarkan pemakainya atau pengguna jasa layanannya, perpustakaan dapat di bedakan menjadi :
a)      Perpustakaan sekolah
Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang di kelolah oleh sekolah dan berfungsi untuk sarana kegiatan belajar mengajar, penelitian sederhana, menyediakan bahan bacaan guna menambah ilmu pengetahuan, sekaligus rekreasi yang sehat disela-sela kegiatan belajar mengajar.
b)      Perpustakaan perguruan tinggi
Perpustakaan perguruaan tinggi yaitu perpustakaan yang di kelolah oleh perguruan tinggi dengan tujuan membantu tercapainya tujuan perguruan tinggi.
Keberadaan, tugas dan fungsi perpustakaan tersebut adalah rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Seperti halnya perpustakaan sekolah, pengguna perpustakaan perguruan tinggi tersebut yaitu mahasiswa, dosen dan karyawan.
c)      Perpustakaan umum
Perpustakaan umum merupakan perpustakaan yang menjadi pusat kegiatan belajar, pelayanan informasi, penelitian dan rekreasi bagi seluruh lapisan masyarakat.

Berdasarkan pengengolah dan pemiliknya, perpustakaan dibagi menjadi tiga, yaitu :
a)      Perpustakaan pribadi
Perpustakaan pribadi adalah perpustakaan yang dimiliki dan dikelola oleh perorangan.
b)      Perpustakaan sekolah
Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang di kelolah oleh sekolah sebagai sarana penunjang kegiatan belajar mengajar.
c)      Perpustakaan perguruan tinggi
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang dikelolah oleh perguruan tinggi sebagai penunjang pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.

2.2      Prestasi belajar
a.      Pengertian prestasi belajar
Perestasi belajar merupakan kelompok kata yang berasal dari kataprestasi dan belajar. Adapu kata prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestati’e. kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi “prestasi” yang berarti “hasil usaha”. Prestasi atau achievement adalah :
a)      Hasil yang telah dicapai
b)      Sesuatu yang telah di capai
c)      Satu tingkat khusus dari kesuksesan karena mempelajari tugas-tugas atau tingkat tertentu dari kecakapan atau keahlian dalam tugas-tugas sekolah dalam bidang akademis.
Secara pendidikan atau akademis, prestasi merupakan satu tingkat khusus perolehan atau hasil keahlian dalam bidang akademis yang di nilai oleh guru-guru, melalui tes-tes yang di bakukan.
Sedangkan belajar adalah suatu proses yang menimbulkan terjadinya suatu perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku dan kecakapan. Adapun pendapat para ahli berkenaan dengan prestasi belajar, yaitu :
Menurut Crow “learning is modification of behavior accompanying growth processes that are brought about through adjustment to tensions initiated sensory stimulation”. Belajar yaitu perubahan tingkah laku yang diiringi dengan proses pertumbuhan yang di timbulkan melalui penyesuaian diri terhadap keadaan lewat rangsangan.
Adapun pengertian belajar menurut Slameto adalah: “belajar ialah suatu peroses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam beinteraksi dengan lingkungannya”
Slameto menyatakan bahwa perubahan tingkah laku dalam pengertian  belajar mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :
a)      Perubahan terjadi secara sadar
b)      Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional
c)      Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
d)      Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah
e)      Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
Dengan demikian secara sederhana prestasi belajar dapat diartikan sebagai penguasaan keterampilan dan pengetahuaan yang dimiliki oleh siswa sebagai hasil dari interaksi belajar mengajar yang ditunjukan dengan nilai tes dalam bentuk raport. Prestasi belajar merupakan salah satu indikator dari sebuah keberhasilan. Prestasi belajar terasa penting untuk di permasalahkan karena mempunyai beberapa fungsi utama, yaitu :
1.      Prestasi belajar sebagi indicator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah di kuasai siswa
2.      Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu
3.      Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inofasi pendidikan
4.      Prestasi belajar sebagai indicator internal dan eksternal dari suatu intuisi pendidikan
2.3 Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Prestasi belajar merupakan suatu keterampilan dan penguasaan mata pelajaran dimana penguasaan mata pelajaran tersebut dinilai dengan angka sebagai perwujudan yang telah dicapai siswa dalm belajarnya. Ada beberapa factor yang mempengaruhi keberhasilan atau prestasi seseorang.
Menurut Slameto, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal :
a.      Faktor internal
Faktor internal merupakan faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Faktor internal terdiri dari factor jasmaniah, factor psikologis dan factor kelelahan.
  Factor jasmaniah meliputi : Faktor kesehatan dan cacat tubuh.
  Faktor psikologis meliputi : intenlegensi, perhatian, minat, bakat, motifasi,
    kematangan, dan kesiapan.
  Faktor kelelahan meliputi : kelelahan jasmani dan kelelahan rohani.

b.      Faktor eksternal
Faktor ekternal merupakan faktor yang ada di luar individu, yang terdiri dari :
a.      Faktor keluarga,
       siswa yang akan belajar menerima pengaruh dari keluarga yang berupa cara orng tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga, keadaan ekonomi rumah tangga, pengertian orang tua serta latar belakang kebudayaan.
b.      Faktor sekolah,
       faktor sekolah yang mempengaruhi belajar mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplain sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.
c.        Faktor masyarakat,
faktor masyarakat yang berpengaruh terhadap prestasi belajar antara lain: kegiatan siswa dalam masyarakat, media masa, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat.
Perpustakaan sekolah merupakan saranan yanag disekolah guna menunjang berlangsungnya proses belajar mengajar dan sebagai sumber informasi. Perpustakaan sebagai sarana pendidikan untuk menunjang pencapaiyan tujuan pendidikan sekirannya perlu digalakkan disetiap jenjang pendidikan baik SD, SMP dan SMA.

2.4 Hubungan Perpustakaan Dengan Prestasi Belajar Siswa
Perpustakaan merupakan suatu tempat yang mengkoleksi buku-buku pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi para siswa. Siswa yang sering ke perpustakaan untuk meminjam dan membaca buku diperpustakaan dimungkinkan akan bertambah luas pengetahuannya tentang materi pelajaran yang akan diberikan oleh bapak ibu guru dikelas. Sehingga siswa menjadi lebih mudah menerima dan memahami materi pelajaran yang didapatkannya dari proses pembelajaran dikelas. Apabila siswa lebih mudah memahami pelajaran dikelas maka siswa akan lebih antusias dan bersemangat untuk mengikuti pelajaran di kelas karena siswa tidak merasa terbebani dengan materi pelajaran yang diteimanya di kelas. Sehingga prestasi belajar siswa pun akan meningkat.









BAB III
DATA DAN PEMBAHASAN

3.1 Data Siswa Peminjam Buku biologi di Perpustakaan







3.2 Data nilai siswa yang tidak meminjam buku di perpustakaan










3.3 Korelasi Kunjungan Siswa Kelas XI IPA  dengan Prestasi Belajar pada mata pelajaran Biologi
Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa nilai rata rata siswa yang meminjam buku biologi diperpustakaan adalah 86,27 sedangkan nilai rata rata siswa yang tidak meminjam buku biologi diperpustakaan adalah 83,45. Sehingga secara kuantitatif selisih nilainya tidak terpaut jauh yaitu 2,82. Dari kenyataan tersebut nilai antara siswa yang meminjam buku biologi di perpustakaan dan tidak meminjam  buku biologi mendapatkan nilai hampir sama.
Dengan demikian kami mempunyai asumsi bahwa terkadang siswa yang meminjam buku biologi di perpustakaan tidak menjamin nilainya lebih bagus. Dimungkinkan  hal ini karena meminjam buku hanya sekedar untuk menyelesaikan tugas tanpa  memahami lebih dalam. Meminjam, di baca tetapi tidak dapat memahami dengan baik. Dan seperti yang kita ketahui prestasi belajar siswa tidak hanya ditentukan dari peminjaman buku  ke perpustakaan saja, tetapi juga dipengaruhi oleh berbagai factor antara lain: metode belajar yang dipakai oleh siswa, tingkat konsentrasi dan  keseriusan siswa dalam  mempelajari suatu  materi pada sebuah buku, suasana belajar siswa, kesehatan siswa dan lain lain.
             Secara logis ada hubungan antara siswa yang meminjam buku ke perpustakaan dengan prestasi belajar siswa. Karena secara otomatis siswa yang meminjam  buku  ke perpustakaan  akan semakin bertambah pengetahuannya dari membaca buku-buku yang mereka pinjam dari perpustakaan. Jika pengetahuan mereka  bertambah maka secara otomatis prestasi belajar mereka juga akan meningkat menjadi lebih baik.
Siswa yang sering meminjam  buku biologi keperpustakaan mempuyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang tidak meminjam buku biologi ke perpustakaan, meskipun selisih nilainya tidak jauh berbeda. Hal itu terjadi karena siswa yang meminjam buku ke perpustakaan akan menambah pengetahuan mereka. Tetapi, prestasi belajar siswa juga tidak hanya ditentukan oleh tingkat frekuensi siswa meminjam buku keperpustakaan namun juga dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain : cara/kebiasaan belajar yang dilakukan oleh siswa, tingkat konsentrasi dan keseriusan siswa dalam  mempelajari suatu materi dalam sebuah buku, suasana belajar siswa, dan juga kondisi kesehatan siswa.
Secara umum siswa kelas XI IPA memiliki satu buku paket biologi, sehingga jika mereka tidak meminjam buku dari perpustakaan tidak menjadi masalah. Selain itu jumlah buku biologi dan buku pelajaran penunjang lainnya jumlahnya masih terbatas sehingga tidak mencukupi untuk seluruh siswa kelas XI IPA.
                     



BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan tersebut  kami menyimpulkan bahwa:
1.      Keberadaan perpustakaan  penting bagi peningkatan prestasi belajar siswa
disekolah
2.      Siswa yang sering meminjam buku ke perpustakaan cenderung memperoleh  nilai  yang lebih baik daripada siswa yang tidak meminjam buku ke perpustakaan.

4.2 SARAN
1. Sebaiknya para siswa bisa memanfaatkan berbagai buku diperpustakaan secara maksimal agar mereka bisa merasakan manfaat keberadaan perpustakaan.
2. Pengelola perpustakaan dapat mengupayakan tersedianya  buku- buku yang dapat membantu  kebutuhan  siswa dan mampu menciptakan suasana perpustakaan yang nyaman dan menyenangkan agar para siswa bisa tertarik untuk sering meminjam buku diperpustakaan




Daftar pustaka


Bafadal, Ibrahim. 2001. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara.

Basuki, Sulistiyo. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud.

C. Larasati Milburga, et.all. , 1986. Membina Perpustakaan Sekolah, Yogyakarta: Kanisius.

Darmono, 2001. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah, Jakarta: Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Perpustakaan Nasional RI., 1996. Perpustakaan Sekolah, Petunjuk Untuk Membina, Memakai dan Memelihara Perpustakaan di Sekolah, Jakarta : Perpustakaan Nasional RI.

Slameto, 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.




















Lampiran

UPTD SMA NEGERI 1 MOJO
NSS : 3010513061 NPSN : 20511956
Jl. Tambangan No. 16 Mlati, Mojo Kab. Kediri Telp. (0354) 476918, Kode Pos 64162
Web:www.sma1mojo.sch.id Email:smasamojo@yahoo.co.id
 

SURAT KETERANGAN
No. 421.3/316/418.47.3.02.01/2013

                        Yang  bertanda tangan di bawah  ini  Kepala  UPTD SMA Negeri 1 Mojo            menerangkan bahwa :

adalah benar-benar siswa SMA Negeri 1 Mojo sampai sekarang dan Aktif sebagai
anggota Ekstrakurikuler KIR dan surat keterangan ini dipergunakan untuk  mengikuti
Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2013.
            Demikian surat  keterangan  ini  dibuat  untuk diketahui dan digunakan
sebagaimana mestinya.

                                                                                                                Mojo, 25 Nopember  2013
                                                                                    Kepala Sekolah,

                                                                                    Drs. ARIS SUSANTO
                                                                                    Pembina Tingkat                                                         NIP. 19610402 198711 1 001







Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya ke blog saya. Silahkan memberikan komentar dan menunggu saya memberikan balasan terhadap komentar anda.

Lebih baru Lebih lama