Pengalaman menjaga stand zakat Dompet Dhuafa di Matos

Assalamualaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh.

Terdapat beberapa pemasukan sumber keuangan lembaga zakat Dompet Dhuafa, salah satunya adalah melalui kegiatan Fundrising. Dan salah satu bentuk kegiatan fundrising adalah menjaga stand zakat Dompet Dhuafa.  Dari beberapa proposal yang di ajukkan ke beberapa Mall di Malang, akhirnya di ACC untuk mendirikan stand zakat di Malang Town Square dan Ramayana Pasar Besar. Dan saya menjaga stand zakat yang berada di Malang Town Square atau yang lebih dikenal dengan nama Matos.
Hal yang ku rasakan saat pertama kali menjaga stand adalah kurang percaya diri untuk menyebar brosur dan menyapa orang-orang yang belum saya kenal. Sehingga awalnya sikap saya pun sangat kaku dan percakapan dengan pengunjung pun sangat terbatas . Namun,dengan berlatih dan membiasakan diri akhirnya saya pun bisa percaya diri menyebar brosur dan menyapa setiap pengunjung matos agar mereka tertarik berdonasi di stand zakat Dompet Dhuafa. Saya harus banyak tersenyum, berusaha memahami keinginan calon donatur dan mencoba menjelaskan program-program kita untuk memberikan beberapa pilihan jenis donasi dari calon donatur.

Saya pun harus telaten puluhan atau bahkan sampai seratusan kali menyapa setiap pengunjung matos . Walaupun tidak semua pengunjung mampir ke stand karena memang sedang ada keperluan lain, namun sengan menyapa setiap orang itulah saya belajar agar bisa ramah kepada setiap orang tanpa syarat.
Dan dengan menyapa tersebutlah akhirnya saya juga belajar memahami berbagai karakter manusia. Ada yang terburu-buru, penuh pertimbangan , dermawan, murah senyum ,memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan berbagai.macam.karakter lainnya. Ada kalanya kita sudah puluhan kali menyapa setiap pengunjung, menjelaskan berbagai program kita, menyebar brosur dan lain-lain. Namun,masih sedikit sekali donasi zakat atau infaq yang masuk. Lalu malam harinya tiba-tiba ada yang donasi 3 juta. Ada yang ketika stand sudah di tutup lalu ada orabg berdonasi 600ribu. Sungguh,penuh dengan pengalaman yang tak terduga.  Intinya kita ikhtiar dulu sekuat tenaga kita tanpa mengkhawatirkan hasil, dan seringkali Allah memberikan pertolongan di detik-detik terakhir ikhtiar kita ketika ikhtiar terasa hampir tidak membuahkan hasil dan tiba-tiba Allah memberikan surprise/kejutan kepada kita. 
Jadi yang perlu kita lakukan adalah meluruskan niat, memaksimalkan hasil dan bertawakal kepada Allah SWT. 
Nah ,cukup sekian dulu tulisan saya kali ini. Semoga ada pelajaran yang bisa di dapatkan sebagai bahan renungan dan muhasabah diri kita. Aamiin.


Wassalamualaikum Wa rahmatullahi Wa Barakatuh.
Lebih baru Lebih lama