Malang
(29 April 2017)- Dua Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya atas
nama Angga Setyawan dan Muhammad Ngalaul Huda kembali meraih juara 1 tingkat
nasional dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Phinisi yang di adakan
di Universitas Hasanudin Makasar. Kemenangan ini tentu saja mengharumkan nama Universitas
Brawijaya sebagai kampus yang mencetak banyak mahasiswa yang berprestasi baik secara
akademik maupun non akademik. Dua mahasiswa ini menmbuat karya tulis ilmiah
dengan judul “Rabfeed inovasi pakan
kelinci berbasis pemanfaatan limbah organik pasar sebagai upaya ketersediaan
pakan yang berkualitas dan kaya serat”. Dua mahasiswa Universitas Brawijaya
ini sering kali melihat adanya limbah organik berupa sisa sisa sayuran yang
terbuang di pasar. Tentu saja limbah organik
tersebut akan mencemari kebersihan di pasar. Sedangkan disisi lain harga pakan
kelinci selalu mengalami kenaikan sehingga para peternak kelinci mengalami
kesulitan dalam mencukupi kebutuhan pakan kelinci. Berdasarkan latar belakang
permasalahan itulah maka dua mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas
Brawijaya ini memiliki ide kreatif untuk mengubah limbah organik yang berupa
sisa sisa sayuran tersebut menjadi pakan kelinci yang berserat tinggi. Sampah organik yang berupa sayuran tersebut di olah menjadi bubuk kemudian di campur dengan bahan bahan lainnya. setelah itu di jadikan complete feed dalam bentuk biskuit. Sehingga pakan kelinci tersebut praktis dan tahan lama. Dan hal
ini tentu secara otomatis telah menyelesaikan 2 permasalahan sekaligus yaitu
mengurangi jumlah limbah organik yang berada di pasar sehingga pasar menjadi
semakin bersih sekaligus menjadi solusi untuk menghadapi kenaikan harga pakan
kelinci. Karena dengan adanya inovasi pakan kelinci yang berbasis limbah
organik yang berserat tinggi maka para peternak dapat menekan biaya yang di
perlukan untuk mencukupi kebutuhan pakan kelinci. Sehingga para peternak dapat
meningkatkan kualitas pakan dan kualitas pertumbuhan kelinci tanpa harus
mengeluarkan biaya yang mahal.