PIKIRAN POSITIF VS PIKIRAN NEGATIF

Dalam kehidupan sehari hari entah itu kehidupan keluarga,sekolah,maupun masyarakat pasti kita temui beragam tipe manusia. Namun,yang paling mudah kita temukan adalah tipe manusia yang suka mengeluh. Tipe manusia yang suka mengeluh bisa kita temui di lingkungan keluarga,sekolah maupun masyarakat. Misalnya : dalam lingkungan keluarga seorang istri mengeluh karena jatah belanja yang kurang,seorang suami mengeluh karena gaji yang sedikit, seorang anak mengeluh karena uang saku sedikit. Dilingkungan sekolah seorang murid mengeluh karena banyak pr,seorang guru mengeluh karena ada murid yang bandel. Di lingkungan masyarakat ada warga yang mengeluh karena kenaikan harga bbm. Di dalam perusahaan seorang bos mengeluh karena karyawannya kurang rajin sedangkan karyawan mengeluh karena gaji yang tak kunjung naik. Dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Sebenarnya mengeluh adalah hal yang wajar dan manusiawi karena itu sebagai reaksi atau tanggapan terhadap kejadian di dalam kehidupan mereka.  Namun,jika kita terlalu mudah mengeluh maka kita akan menjadi orang yang rapuh dan mudah putus asa.

Ingatlah bahwa pikiran manusia itu bagaikan magnet kuat yang menarik berbagai hal yang dipikirkannya. Pikiran akan memancarkan energi ke alam dan alam akan meresponya. Pikiran negatif (keluhan,sakit hati, dendam,iri dan lain lain) akan bertemu dengan energi negatif dan pikiran positif (syukur,nasehat,iman,takwa,amal sholeh) akan bertemu energi positif. Kemudian energi tersebut akan kembali lagi kedalam diri kita namun dalam jumlah yang lebih besar. Kejadian tersebut di namakan hukum tarik menarik (law of atraction : download ebook law of atraction). Setiap keluh kesah akan menyebabkan semua hal yang kita keluhkan akan lebih sering terjadi dalam hidup kita. Sedangkan jika kita rajin bersyukur maka berbagai hal yang kita syukuri akan lebih sering terjadi dalam hidup kita. Coba lihatlah teman teman anda yang sering mengeluh tidak mampu mengerjakan tugas sekolah maka mereka benar benar kesulitan menyelesaikan tugas tugas mereka.

Dan lihatlah teman anda yang rajin besyukur dan optimis dalam menjalani kehidupan maka ia pun mendapat prestasi yang jauh lebih baik.

Coba anda lihat saudara, kerabat atau rekan kerja anda yang setiap hari antusias untuk mengeluhkan hutang hutang mereka membuat mereka kesulitan dalam melunasi hutang mereka.

Coba renungkan hal ini : ada seorang yang sakit bertahun tahun. Ia berkata : "aku sudah berdo'a setiap hari untuk memohon kesembuhan tapi aku tetap saja tidak di beri kesembuhan. Lalu muncullah sebuah pertanyaan baru? Berapa kali orang itu berdo'a dan bersyukur dalam hari? Berapa kali orang itu mengeluh dan berkata buruk? Kemungkinan orang tersebut lebih banyak mengeluh dari pada berdo'a dan bersyukur. Ingatlah hal ini : pikiran negatif akan membuat perkataan menjadi negatif. Dan setiap perkataan adalah sebuah do'a. Segala do'a negatif yang di katakan itu akan di pancarkan ke alam. Sehingga semua yang terjadi terlihat negatif. Dan hasilnya adalah penderitaan.

Berbeda halnya dengan orang yang berpikir positif . Ia tak mudah mengeluh. Namun,ia selalu bersyukur setiap kali mendapat kemudahan dan kenikmatan dari ALLAH swt. Dan ia selalu bersabar setiap kali mendapat cobaan dari ALLAH. Ia mampu melakukan itu semua karena pikiran positif membuatnya yakin bahwa di balik kesulitan pasti ada kemudahan.

Selain itu ia juga selalu yakin kalau ALLAH swt tidak akaN memberikan cobaan di luar kemampuannya.
Seorang yang berpikiran positif akan cenderung memiliki pengendalian diri yang bagus. Ia juga memiliki semangat kerja yang kuat karena ia mampu melihat berbagai peluang yang ada dan yakin mampu mendapatkan peluang tersebut.

Orang yang berpikiran positif akan bersikap baik kepada orang lain. Sehingga mampu menjalin kerja sama yang baik, sukses dalam menjalani kehidupan sehari hari. Oleh karena itu marilah kita belajar untuk mulai berpikir positif dan menghilangkan pikiran negatif supaya hidup kita penuh kebahagiaan lahir dan batin bersama orang orang tercinta. Amin

silahkan share artikel ini.