CERPEN PETUALANGAN DI DUNIA MIMPI
karya : m.sya'roni
xii ipa 2 sman 1 mojo
Pagi ini saat liburan sekolah aku pun jalan jalan di dekat
kebun kelapa sawit sama via dan joe. Awalnya semua terasa indah dan
menyenangkan. Tapi entah kenapa perlahan aku tak mampu melangkah lagi,tubuhku
terasa lemas dan perlahan semua terasa gelap. Selama beberapa saat semuanya
gelap sekali. Beberapa menit kemudian semuanya terasa terang. Di depanku ku
lihat ada rumah yang megah dan indah.
Aku bingung, sebenarnya aku ada di mana? Dan di mana joe dan vira? Mengapa mereka tak ada di dekatku?
Aku pun mencoba mengingat ingat sesuatu. Oh iya aku baru ingat, inikan rumahnya aldo. Sudah 3 tahun aku tidak kerumah aldo dan sekarang rumah aldo sudah bagus sekali. Sekarang aldo menjadi anak orang kaya. Lalu aku pun melangkah menuju rumah aldo. Aku pun mengetuk pintu rumah aldo. Aku mau berkunjung sekalian tanya apakah aldo tau di manakah joe dan via. Lalu aldo membuka pintunya. Dan aldo menyuruhku masuk. Lalu aku pun masuk ke dalam rumah aldo dan aku mulai ngobrol sama aldo.
"al,kamu tau nggak dimana joe dan via?" tanyaku
" eng, enggak tau aku!" jawab aldo ketakutan
" aldo,kenapa kamu ketakutan? Tanyaku penasaran
"eng,enggak apa apa? " jawab aldo takut
"kamu harus jujur,kenapa kamu takut?" ucapku curiga
"sebenarnya joe dan via di tangkap penjahat. Dan penjahatnya mengancam akan menyakitiku jika aku memberitahukan kepadamu?" jawab aldo
"kamu tidak usah takut, aku akan melindungimu. Kalo gitu ayo antar aku ke tempat penjahatnya!" jawabku sok berani
lalu aku dan aldo pun berangkat ke tempat penjahat itu. Setelah jalan kaki 2 km aku pun tiba di sebuah gang kecil yang kumuh. Di gang itu ada 1 rumah yang sangat sepi sekali. Lalu aku pun mendobrak pintu rumah itu. Dan pintunya pun langsung roboh. Aku pun bingung, kok aku bisa merobohkan pintu itu hanya dengan sekali dobrak . Lalu pintunya terbuka. Ku lihat joe dan via yang tangannya di ikat terpisah . Sementara itu para penjahat itu sangat marah melihat kedatanganku.
"hey,bocah kecil,besar juga nyalimu berani kesini! " ucap pimpinan penjahat
"aku ingin menyelamatkan teman temanku! " jawabku tegas
"hey anak buahku cepat serang bocah itu!" ucap pimpinan penjahat
5 orang anak buah penjahat itu pun menyerangku. Lalu aku pun memasang kuda kuda dan menyerang satu persatu anak buah penjahat itu. Aku memukul leher seorang anak buah penjahat,lalu aku menyerang anak buah yang lain dengan tendangan,bantingan,dan pukulan yang kuat. Satu persatu anak buah itu mulai pingsan. Sementara itu aldo melawan 5 anak buah penjahat yang lain. Aldo menyebarkan kelereng sehingga 5 anak buah penjahat itu terpeleset. Lalu aldo mengambil kayu dan memukul satu persatu anak buah penjahat itu. 5 anak buah penjahat itu pun pingsan.
Lalu pimpinan penjahat yang berbadan tinggi kekar itu pun maju.
"tomy,kamu lepaskan tali ditangan via dan joe. Biar aku yang menghadapi penjahat ini! " ucap aldo
lalu aku pun melepaskan tali yang mengikat tangan via dan joe. Sementara itu aldo mulai kewalahan melawan penjahat itu. Penjahat itu sangat kuat dan menghancurkan kayu yang di pegang aldo. Penjahat itu pun ingin memukul aldo. Dan tiba tiba aldo menendang kaki penjahat itu sehingga penjahat itu terjatuh. Lalu aldo berlari ke arahku.
"aku tau cara mengalahkan penjahat itu!"ucap via
"gimana caranya?"tanya ku
"penjahat itu phobia dengan api. Maka nyalakan api!" jawab via
"darimana kau tau hal itu?" tanyaku
"kemarin penjahat itu marah dan takut ketika melihat api saat anak buahnya menyalakan api untuk membakar rokok!"ucap via
sementara itu penjahat itu mengambil sebatang kayu balok untuk menyerang via karena via telah membocorkan rahasia dari penjahat itu. Aku segera mengambil korek di saku bajuku lalu ku ambil sebuah kain bekar dan ku bakar kain itu. Laku ku lemparkan kain yang terbakar itu ke depan penjahat itu. Penjahat itu pun berteriak histeris ketakutan. Kayu balok yang di pegangnya pun terjatuh.
"ampun,aku menyerah kau boleh memukulku asal jangan nyalakan api di depanku. Aku takut!" pinta penjahat
"kenapa kamu takut dengan api?"tanya joe penasaran
"dulu ketika aku kecil, rumahku terbakar gara gara konsleting listrik,aku berhasil menyelamatkan diri meskipun kulitku ada yang terbakar. Sedangkan orang tua dan adikku tak selamat karena mereka sedang tidur. Sejak saat itu aku hidup sebatang kara. Aku kesepian,semua orang mengejek ku karena kulitku menjadi jelek akibat luka bakar itu. Aku benci dengan semua orang. Dan aku menganggap semua orang itu jahat. Aku ingin balas dendam kepada mereka. Dan akhirnya aku menjadi penjahat. Dan hari ini kalian telah berhasil menghentikan kejahatanku. Aku tobat, aku kapok,aku nggak mau jadi orang jahat lagi!" ucap penjahat itu sedih
aku jadi ikut sedih mendengar kisah pahit dari penjahat itu . Lalu penjahat itu pun bertaubat, ia belajar menjadi orang baik dan tak pernah berbuat jahat lagi.
Lalu entah mengapa semua terasa sangat gelap dan joe,via,juga aldo pun menghilang. Perlahan aku membuka mataku. Tak ku sadari aku terbaring di dekat kebun kelapa sawit.
"via,joe aku senang bisa menyelamatkan kalian dari penjahat itu!" ucapku senang
"penjahat yang mana? Dari tadi kamu pingsan disini!"ucap joe bingung
"iya kamu pingsan. Kamu buat aku khawatir aja!" ucap via kesal
"lho,tadi beneran. Aku nggak bohong kok. Tadi aku sama aldo bertarung melawan para penjahat. Terus sekarang di mana aldo? " tanyaku penasaran
"aldo siapa? Aku nggak kenal sama aldo!" ucap joe bingung
"ah,kamu kebanyakan nonton tv sehingga imajinasi yang aneh aneh !" ucap via kesal
lalu aku pun mulai berdiri. Kemudian aku, via dan joe pun melanjutkan jalan jalan di dekat kebun kelapa sawit itu. Dan aku sendiri pun masih bingung dengan sesuatu yang baru saja ku alami. Jelas jelas tadi aku dan aldo bertarung untuk menyelamatkan joe dan via. Kejadian itu terasa nyata sekali tapi kenapa joe dan via yang terlibat dalam kejadian itu malah tak tau apa apa tentang kejadian itu. Aneh banget sih. Ah, mungkin tadi aku hanya berpetualang di dunia yang tak nyata yaitu dunia mimpi.
Aku pun berusaha mengingat ingat apa yang ku alami tadi. Tadi aku merasa badanku lemas dan semua terasa gelap. Astaga jadi tadi itu bukan pingsan tapi aku ketiduran. Tadi itu aku ngantuk banget karena semaleman kemarin begadang main dragon nest. Oh,ya ampun jadi tadi aku cuma mimpi bertarung dengan penjahat. Pantas saja tadi joe dan via tidak tau apa apa tentang kejadian ini. Hmm,aku pun jadi senyum senyum sendiri teringat kejadian di mimpiku tadi.
Tamat
selamat berkunjung lagi ke blog ku untuk membaca cerpen cerpen yang menarik dan seru
semoga anda terhibur dengan tulisan yang ada di blog saya
kepuasan anda adalah kebahagiaan saya,
see you next time
Aku bingung, sebenarnya aku ada di mana? Dan di mana joe dan vira? Mengapa mereka tak ada di dekatku?
Aku pun mencoba mengingat ingat sesuatu. Oh iya aku baru ingat, inikan rumahnya aldo. Sudah 3 tahun aku tidak kerumah aldo dan sekarang rumah aldo sudah bagus sekali. Sekarang aldo menjadi anak orang kaya. Lalu aku pun melangkah menuju rumah aldo. Aku pun mengetuk pintu rumah aldo. Aku mau berkunjung sekalian tanya apakah aldo tau di manakah joe dan via. Lalu aldo membuka pintunya. Dan aldo menyuruhku masuk. Lalu aku pun masuk ke dalam rumah aldo dan aku mulai ngobrol sama aldo.
"al,kamu tau nggak dimana joe dan via?" tanyaku
" eng, enggak tau aku!" jawab aldo ketakutan
" aldo,kenapa kamu ketakutan? Tanyaku penasaran
"eng,enggak apa apa? " jawab aldo takut
"kamu harus jujur,kenapa kamu takut?" ucapku curiga
"sebenarnya joe dan via di tangkap penjahat. Dan penjahatnya mengancam akan menyakitiku jika aku memberitahukan kepadamu?" jawab aldo
"kamu tidak usah takut, aku akan melindungimu. Kalo gitu ayo antar aku ke tempat penjahatnya!" jawabku sok berani
lalu aku dan aldo pun berangkat ke tempat penjahat itu. Setelah jalan kaki 2 km aku pun tiba di sebuah gang kecil yang kumuh. Di gang itu ada 1 rumah yang sangat sepi sekali. Lalu aku pun mendobrak pintu rumah itu. Dan pintunya pun langsung roboh. Aku pun bingung, kok aku bisa merobohkan pintu itu hanya dengan sekali dobrak . Lalu pintunya terbuka. Ku lihat joe dan via yang tangannya di ikat terpisah . Sementara itu para penjahat itu sangat marah melihat kedatanganku.
"hey,bocah kecil,besar juga nyalimu berani kesini! " ucap pimpinan penjahat
"aku ingin menyelamatkan teman temanku! " jawabku tegas
"hey anak buahku cepat serang bocah itu!" ucap pimpinan penjahat
5 orang anak buah penjahat itu pun menyerangku. Lalu aku pun memasang kuda kuda dan menyerang satu persatu anak buah penjahat itu. Aku memukul leher seorang anak buah penjahat,lalu aku menyerang anak buah yang lain dengan tendangan,bantingan,dan pukulan yang kuat. Satu persatu anak buah itu mulai pingsan. Sementara itu aldo melawan 5 anak buah penjahat yang lain. Aldo menyebarkan kelereng sehingga 5 anak buah penjahat itu terpeleset. Lalu aldo mengambil kayu dan memukul satu persatu anak buah penjahat itu. 5 anak buah penjahat itu pun pingsan.
Lalu pimpinan penjahat yang berbadan tinggi kekar itu pun maju.
"tomy,kamu lepaskan tali ditangan via dan joe. Biar aku yang menghadapi penjahat ini! " ucap aldo
lalu aku pun melepaskan tali yang mengikat tangan via dan joe. Sementara itu aldo mulai kewalahan melawan penjahat itu. Penjahat itu sangat kuat dan menghancurkan kayu yang di pegang aldo. Penjahat itu pun ingin memukul aldo. Dan tiba tiba aldo menendang kaki penjahat itu sehingga penjahat itu terjatuh. Lalu aldo berlari ke arahku.
"aku tau cara mengalahkan penjahat itu!"ucap via
"gimana caranya?"tanya ku
"penjahat itu phobia dengan api. Maka nyalakan api!" jawab via
"darimana kau tau hal itu?" tanyaku
"kemarin penjahat itu marah dan takut ketika melihat api saat anak buahnya menyalakan api untuk membakar rokok!"ucap via
sementara itu penjahat itu mengambil sebatang kayu balok untuk menyerang via karena via telah membocorkan rahasia dari penjahat itu. Aku segera mengambil korek di saku bajuku lalu ku ambil sebuah kain bekar dan ku bakar kain itu. Laku ku lemparkan kain yang terbakar itu ke depan penjahat itu. Penjahat itu pun berteriak histeris ketakutan. Kayu balok yang di pegangnya pun terjatuh.
"ampun,aku menyerah kau boleh memukulku asal jangan nyalakan api di depanku. Aku takut!" pinta penjahat
"kenapa kamu takut dengan api?"tanya joe penasaran
"dulu ketika aku kecil, rumahku terbakar gara gara konsleting listrik,aku berhasil menyelamatkan diri meskipun kulitku ada yang terbakar. Sedangkan orang tua dan adikku tak selamat karena mereka sedang tidur. Sejak saat itu aku hidup sebatang kara. Aku kesepian,semua orang mengejek ku karena kulitku menjadi jelek akibat luka bakar itu. Aku benci dengan semua orang. Dan aku menganggap semua orang itu jahat. Aku ingin balas dendam kepada mereka. Dan akhirnya aku menjadi penjahat. Dan hari ini kalian telah berhasil menghentikan kejahatanku. Aku tobat, aku kapok,aku nggak mau jadi orang jahat lagi!" ucap penjahat itu sedih
aku jadi ikut sedih mendengar kisah pahit dari penjahat itu . Lalu penjahat itu pun bertaubat, ia belajar menjadi orang baik dan tak pernah berbuat jahat lagi.
Lalu entah mengapa semua terasa sangat gelap dan joe,via,juga aldo pun menghilang. Perlahan aku membuka mataku. Tak ku sadari aku terbaring di dekat kebun kelapa sawit.
"via,joe aku senang bisa menyelamatkan kalian dari penjahat itu!" ucapku senang
"penjahat yang mana? Dari tadi kamu pingsan disini!"ucap joe bingung
"iya kamu pingsan. Kamu buat aku khawatir aja!" ucap via kesal
"lho,tadi beneran. Aku nggak bohong kok. Tadi aku sama aldo bertarung melawan para penjahat. Terus sekarang di mana aldo? " tanyaku penasaran
"aldo siapa? Aku nggak kenal sama aldo!" ucap joe bingung
"ah,kamu kebanyakan nonton tv sehingga imajinasi yang aneh aneh !" ucap via kesal
lalu aku pun mulai berdiri. Kemudian aku, via dan joe pun melanjutkan jalan jalan di dekat kebun kelapa sawit itu. Dan aku sendiri pun masih bingung dengan sesuatu yang baru saja ku alami. Jelas jelas tadi aku dan aldo bertarung untuk menyelamatkan joe dan via. Kejadian itu terasa nyata sekali tapi kenapa joe dan via yang terlibat dalam kejadian itu malah tak tau apa apa tentang kejadian itu. Aneh banget sih. Ah, mungkin tadi aku hanya berpetualang di dunia yang tak nyata yaitu dunia mimpi.
Aku pun berusaha mengingat ingat apa yang ku alami tadi. Tadi aku merasa badanku lemas dan semua terasa gelap. Astaga jadi tadi itu bukan pingsan tapi aku ketiduran. Tadi itu aku ngantuk banget karena semaleman kemarin begadang main dragon nest. Oh,ya ampun jadi tadi aku cuma mimpi bertarung dengan penjahat. Pantas saja tadi joe dan via tidak tau apa apa tentang kejadian ini. Hmm,aku pun jadi senyum senyum sendiri teringat kejadian di mimpiku tadi.
Tamat
selamat berkunjung lagi ke blog ku untuk membaca cerpen cerpen yang menarik dan seru
semoga anda terhibur dengan tulisan yang ada di blog saya
kepuasan anda adalah kebahagiaan saya,
see you next time