Ironisnya pergaulan
difacebook
Facebook merupakan salah satu social media yang sangat terkenal saat ini. Sejarah facebook berawal
ketika Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran 14 Mei 1984 dan
mantan murid Ardsley High School membuat situs jejaring sosial facebook.Pada
akhirnya, langkah yang diambil zuckerberg tersebut sangatlah tepat karena facebook
terus berkembang. Pada 2007 terdapat penambahan 200 ribu akun baru perharinya.
Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan facebook setiap harinya.
Bahkan di Indonesia saja mencapai ratusan ribu pengguna facebook mulai dari
kalangan muda sampai kalangan dewasa. Banyak sekali fasilatas yang
disediakan oleh facebook antara lain mencari teman baru, teman lama dan
lainnya. Selain itu facebook sebagai sarana untuk menambah
popularitas diri sehingga pengguna facebook merasa lebih percaya diri
untuk menjalin suatu hubungan pertemanan. Selain itu remaja menggunakan facebook untuk
melampiaskan kemarahan dengan cara menyindir orang yang tidak disukainya.
Remaja menggangap orang-orang di facebook lebih menyenangkan daripada
di dunia nyata. Para remaja memanfaatkan facebook untuk mempromosikan
diri sendiri dengan cara meng-upload foto, meng-update status, dan
lain sebagainya. Selain itu facebook digunakan untuk bisnis online.
Kecanggihan facebook memang memberikan banyak kemudahan untuk berkomunikasi
jarak jauh secara efektif dan hemat karena facebook jangkauannya sangat luas
dan dapat diakses melalui hp maupun computer. Namun, disisi lain facebook
juga menimbulkan beberapa permasalahan yang efektif untuk menabung dosa
jariyah, antara lain:
1.
Mengeluh di Facebook
Sering kali
seorang pengguna facebook update status yang berisi keluh kesah. Setiap
hari selalu mengeluh atas hal hal yang terjadi didalam hidupnya. Seakan akan
tak ada satu pun kenikmatan dari ALLAH SWT yang telah diterimanya. Ia berhap
ada orang yang memberi belas kasihan dan menjadi peduli dengannya .
Orang tersebut tak pernah menyadari bahwa segala yang ia tulis di facebook akan
menceerminkan kepribadian seseorang. Jika seseorang selalu update status yang
berisi keluh kesah maka itu akan menggambarkan kalau orang tersebut sangatlah
lemah dan tidak pandai bersyukur kepada ALLAH SWT. Padahal setiap detik Allah
telah melimpahkan kenikmatan yang sangat berharga. Namun, sikap
mengeluhnya itu menyebabkan orang tersebut selalu merasa susah dan menjadi
manusia poaling sengsara. Sehingga orang tersebut update status yang berisi
keluhan supaya ada orang yang mengasihaninya. Tentu saja ini adalah perbuatan
yang tak baik dan bias menjadi tabungan dosa jariyah apabila kita melakukannya
secara terus menerus.
Sebagai umat islam yang baik, kita dilarang terus terusan
berkeluh kesah. Namun, kita harus mensyukuri semua yang telah diberikan oleh
Allah SWT kepada kita. Allah berfirman :
Allah berfirman dalam surat QS Ibrahim : 7, "Sesungguhnya
jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu
mengingkari nikmat-Ku maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
2.
Menjelek jelekan orang lain
Sering kali para
pengguna facebook melampiaskan emosi, kejengkelan dan kemarahannya kepada orang
lain. Entah itu kepada teman yang ada di facebook maupun kepada
teman yang berada diluar facebook. Mereka sering update status yang berisi
tentang umpatan, cacian, hinaan, maupun sindiran kepada orang lain. Mereka
menganggap ini semua hanyalah sebagai ungkapan isi hatinya. Namun, mereka
tak pernah menyadari tentang dampak negative dari perbuatan mereka. Secara
cepat atau lambat tindakan mereka akan menimbulkan rasa tersinggung , sakit
hati, maupun kemarahan dari orang orang yang bersangkutan. Sehingga akan
terjadi perepecahan dsidunia maya dengan cara saling memberikan komentar
yang negatif. Mereka terlihat sang seru dan terpancing emosi saat berdebat
di dunia maya. Tanpa mereka sadari mereka telah berdebat dan disaksikan oleh
banyak teman mereka didunia maya. Seharusnya mereka merasa malu dengan semua
itu.
Selain itu agama kita juga tela melarang kita untuk saling menyindir, menghina
dan membicarakan kejelekan orang lain. Allah berfirman :
"...dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian
yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang
sudah mati? Tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang." (QS
Al-Hujurat 49 : 12)
3.
Membuat sensasi palsu
Terkadang para pengguna facebook itu agak narsis dan suka mencari sensasi. Hal itu dilakukan karena berbagai alasan misalnya ingin terkenal ,ingin diperhatikan banyak orang maupun yang lain lain. Berbagai sensasi pun dilakukan untuk mendapatkan semua itu misalnya meng upload foto unik,foto romantis dengan sang pacar,status galau,menambahkan identitas hubungan misalnya menikah dengan ... ,bertunangan,berpacaran dengan... Dan lain lain. Mungkin awalnya mereka hanya bercanda dan sekedar mencari sensasi. Namun, hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman yang cukup serius ketika teman kita di dunia maya menganggap serius semua hubungan itu.
Oleh karena itu sebelum kita mengisi identitas hubungan di facebook, maka lebih baik kita memikirkan segala resikonya agar kita tidak menyesal.
Terkadang para pengguna facebook itu agak narsis dan suka mencari sensasi. Hal itu dilakukan karena berbagai alasan misalnya ingin terkenal ,ingin diperhatikan banyak orang maupun yang lain lain. Berbagai sensasi pun dilakukan untuk mendapatkan semua itu misalnya meng upload foto unik,foto romantis dengan sang pacar,status galau,menambahkan identitas hubungan misalnya menikah dengan ... ,bertunangan,berpacaran dengan... Dan lain lain. Mungkin awalnya mereka hanya bercanda dan sekedar mencari sensasi. Namun, hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman yang cukup serius ketika teman kita di dunia maya menganggap serius semua hubungan itu.
Oleh karena itu sebelum kita mengisi identitas hubungan di facebook, maka lebih baik kita memikirkan segala resikonya agar kita tidak menyesal.
Hal hal tersebut dapat dengan mudah terjkadi
karena tidak adanya sanksi yang tegas terhadap pengguna dunia maya. Sehingga hal
hal tersebut sering diremehkan dan dilanggar. Padahal hal hal tersebut hanya
akan merugikan kita sendiri. Oleh karena itu diperlukan kesadaran yang tinggi
oleh para pengguna facebook agar dapat melakukan hal hal yang baik dan tidak
melanggar etika.