Assalamualaikum ,
Salam jumpa lagi dengan saya di blog syaroniipa dua. Maaf ya sudah lama saya tidak mengisiblog ini karena kesibukan tugas tugas di kampus yang menumpuk seperti tumpukan perasaan yang tiada akhir. Baiklah kali ini saya akan menulis tentang suka duka mahasiswa peternakan. Tulisan ini adalah berdasarkan pengalaman pribadi saya. Jadi saya menulis sekaligus curcol hehe. Cie adminnya baper. Baper ia, laper juga iya. Eh apa sih. Oke kembali ke tulisan. Langsung aja deh ini suka dukanya menjadi mahasiswa peternakan.
1. Dianggap Nggak Keren
Ya terus terang saja ketika saya memutuskan untuk mengambil jurusan peternakan maka banyak sekali orang yang menentang saya, mengejek saya dan menertawakan saya karena mereka berpikir percuma saja kuliah kalau Cuma ambil jurusan peternakan yang nggak keren. Paling paling kerja di kandang. Kalau kerja di kandang kan tidak perlu kuliah. Hey guys jangan salah loh, jurusan peternakan itu keren loh karena nggak sembarangan orang bisa masuk ke jurusan ini. Dan kalau pun nantinya kerja di kandang juga nggak masalaha kok,lagi pula dari kampus sudah di bekali ilmunya dan tinggal mengaplikasikannya di kehidupan yang nyata. Walaupun nantinya akan menemui banyak kegagalan . namun,dari kegagalan itulah wawasan kita akan berkembang sangat pesat dan semakin maju. Dan tak sedikit tuh para alumni jurusan peternakan yang mampu mendirikan perusahaan peternakan dan hidup makmur. Jadi jangan pandang sebelah mata jurusan peternakan ya. Oh iya satu lagi adanya sarjana peternakan juga berperan untuk ikut berkontribusi menjaga ketahanan pangan terutama di bidang daging,telur dan susus yang mengandung banyak protein yang sangat di perlukan oleh tubuh. Jadi banggalah menjadi sarjana peternakan.
2. Merasa Salah Jurusan
Loh loh kok merasa salah jurusan gimana tow. Katanya tadi di suruh bangga sama jurusan peternakan . wah adminnya perlu minum satu gallon air putih nih biar bisa kembali fokus lagi . hehe. Ya gimana ya menjelaskannya. Dulu aku ingin sekali suatu hari memiliki perusahaan peternakan yang sangat besar sehingga mampu mencukupi kebutuhan protein hewani dan menyerap banyak tenaga kerja sehingga mampu mengurangi angka pengangguran. Namun, entah mengapa kadang ada saat dimana aku mengalami kejenuhan tingkat provinsi kadang juga tingkat nasional. Aku begitu banyak menemukan ilmu ilmu yang terasa asing bagiku sehingga aku sempat bertanya pada diriku apakah aku salah jurusan. Ehm, mungkin aku tidak salah jurusan tapi itu hanya perasaanku saja. Aku hanya perlu belajar beradaptasi dan mencintai ilmu ilmu peternakan sehingga semua ilmu yang ku pelajari dapat ku ingat,ku olah dank u aplikasikan dalam kehidupan sehari hari.
3. Bersahabat Sama Laporan Praktikum
Memang sudah menjadi hal yang wajar kalau kuliah di jurusan peternakan itu sering ada praktikum tiap minggunya. Mulai dari biokimia,biologi,mikrobiologi,anatomi fisiologi ternak, ilmu tanaman pakan ternak,teknik laboratorium, dan praktikum lainnya. Ada praktikum siang,sore dan malam hari. Ada praktikum selma 3 hari berturut turut juga. Dan banyaknya praktikum yang dilakukan maka secara otomatis akan berdampak pada banyaknya laporan praktikum yang harus di tulis. Biasanya sih laporannya hanya setebal 20-60 lembar aja hehe. Adinya sering begadang di temani para nyamuk pada saat sedang mengerjakan laporan praktikum yang harus di kumpulkan setiap minggunya sebagai tiket masuk untuk mengikuti praktikum selanjutnya.
4. Berburu Jurnal
Memang sudah bukan rahasia lagi apabila anak jurusan peternakan itu suka berburu jurnal sebagai literatur laporan praktikum. Biasanya setiap satu praktikum membutuhkan antara 10-20 literatur dari jurnal. Sehingga saat di kampus dan wifinya lagi lancer biasanya anak jurusan peternakan suka berburu jurnal lalu di download puluhan jurnal dan di baca satu persatu untuk di seleksi jurnal mana ynag sesuai dengan hasil praktikum. Dan ketika ada kakak tingkat yang baik hati untuk memberikan jurnal secara gratis tanpa syarat apapun itu tuh rasanya sesuatu banget deh. Itu jauh lebih menyenangkan dibandingkan di traktir makan sama kakak tingkat karena mencari jurnal yang cocock dengan hasil praktikum bukanlah hal yang mudah. Namun, dari sulitnya mencari jurnal yang cocok lalu harus membandingkan hasilnya dan lain lain telah melatih anak jurusan peternakan untuk menjadi orang yang nggak gampang menyerah dan berusaha menulis informasi yang memiliki literature/dasarnya/sumbernya sehingga informasi tersebut tidak menjadi informasi yang hoax karena telah memiliki bukti/sumber yang terpercaya.
5. Banyak UKM
Ini nih yang bikin aku senang menjadi mahasiswa fakultas peternakan karena di fakultasku UKM nya lengkap. Mulai dari bidang religi ada MT FuNa, bidang olahraga ada Fasco,bidang kepenulisan media massa ada Mafaterna,bidang kepenulisan ilmiah ada KIM, bidang bahasa inggris ada EGP,di bidang ewirausahaan ada BOS dan bidang music ada kandang music. Oh iya ada satu lagi bidang teater ada teater koboy. Lengkap bangetkan, yuk ikut UKM dan asah minat dan bakatmu biar tersalurkan ke hal hal yang positif dank au pun mengukir prestasi yang gemilang.
Udah dulu ya nulisnya. Semoga tulisan yang sangat pendek ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca dan memberikan motivasi buat diri saya sendiri dan teman teman yang mengambil jurusan peternakan kalo kalian nggak perlu minder. Buktikan kalo jurusan peternakan tuh keren banget loh.
Wassalamualaikum Wr.Wb