Lelah, letih,pedih,perih tiap waktu
Ku rasai masalah yang buat tertatih tatih langkahku
Belum usai masalahku , munculah masalah baru
Masalah yang menyerbu,memburu, menghimpitku
Aku sesak, penat,resah, gundah tak menentu
Bertanya aku pada diriku
Mengapa masalah tak henti hampiriku
Perlahan tamparan keras mendarat dipipi kananku
Terkaget aku tiada henti hentiku
Bayanganku tlah menamparku
Seakan ia ingin berbisik padaku
Tlah banyak nikmat yang diberikan padamu
Namun kau dustakan, kau kufuri, kau keluhkan tiap waktu
Tidakkah kau berpikir dulu
Keluh kesahmu kan ubah nikmatmu jadi deritamu
Derita yang mencekikmu,penatkan, resahkan,gundahkanmu
Tersadar,terdiam aku baru saja itu
Begitu banyak kudustakan nikmat dari-MU
KAU beri seribu nikmat-MU
Ku keluhkan seribu masalahku
Dan ku lupakan semua nikmat-MU
Sungguh malu teramat sangat diriku
Yang tlah ingkari nikmat-MU
Yang tiada berbatas ruang dan waktu